PBNU Tak Temukan Potensi Masalah Besar selama Proses Pemilu 2024

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 17 Februari 2024
PBNU Tak Temukan Potensi Masalah Besar selama Proses Pemilu 2024

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf bersama beberapa pengurus PBNU. (Foto: ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tahapan pemungutan suara yang menentukan di Pemilu 2024 telah berakhir.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf atau Gus Yahya menegaskan bahwa jalannya Pemilu 2024 hingga pemungutan suara berjalan dengan baik.

Menurut Gus Yahya, kesuksesan tersebut merupakan kemenangan Indonesia.

"Sampai detik ini kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini, Indonesia sudah menang karena proses berjalan dengan baik, damai, lancar, dan diselesaikan. Kita tinggal menunggu hasilnya," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (16/2).

Baca juga:

Soal Tuduhan Kecurangan Pemilu, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Ikuti Aturan

Gus Yahya juga tidak melihat potensi masalah yang berarti usai Pemilu 2024. Hal itu sudah ia ketahui melalui laporan-laporan dan rapat-rapat yang digelar oleh PBNU secara tertutup.

"Kita melihat tidak ada potensi masalah yang berarti, semuanya Insya Allah bisa diselesaikan dengan baik. Jadi, kalau tiba-tiba ada masalah, pasti ada yang bikin karena sampai saat ini kita tidak melihat ada potensi," ungkap Gus Yahya.

Gus Yahya menyampaikan, masalah-masalah yang terjadi selama pemilu harus diselesaikan secara hukum yang berlaku sehingga tidak ada masalah yang tidak selesai.

"Apa pun hasilnya akan diterima baik pula oleh semua pihak karena sampai sekarang kita tidak melihat potensi masalah berarti," jelas Gus Yahya.

Berdasarkan total data yang masuk sebanyak 54,91 persen di situs https://pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (16/4/2024) sore, Prabowo-Gibran memperoleh suara 33.526.056 atau 57 persen.

Lalu pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan 14.692.179 suara atau 24,98 persen.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapat perolehan suara sebanyak 10.597.114 atau 18,02 persen. (knu)

Baca juga:

Massa Ketum PBNU Bergerak Menangkan Prabowo, Sekjen Salahkan Gus Nadir

#PBNU #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
inisiatif ini bertujuan mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul dalam menyongsong masa depan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim  Siap Beroperasi
Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua PBNU Abdullah Latopada tekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merekomendasikan pemerintah Indonesia mengikuti jejak India dan Australia membuat regulasi pembatasan media sosial (medsos) bagi anak-anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
 PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Bagikan