PBNU Buka Suara Terkait Video 'Bunuh Menterinya'

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 15 Agustus 2017
PBNU Buka Suara Terkait Video 'Bunuh Menterinya'

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud. (MP/Fadhli Harahap)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredarnya video aksi siswa tolak full day school menuai beragam komentar warganet. Dalam video tersebut diduga siswa mengumpat Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy dengan kalimat kasar yang berbau ancaman 'Bunuh Menterinya'.

Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengklarifikasi peristiwa tersebut. Menurutnya, video itu jangan sampai membuat bias persolan.

"Wong kita merasa gak ada persoalan. Jadi persoalan kebijakannya, bukan itunya, kalau persoalannya kebijakan, jangan urusan yang lagi memperjuangkan kebijakan yang dipersoalkan," kata Marsudi saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

Lagi pula, kata dia, peristiwa itu masih perlu pendalaman dan investigasi, karena belum jelas apa yang diucapkan siswa saat demostrasi.

"Kalimatnya tidak se-clear itu ah kalimatnya, apa membunuh apa mundur apa gusur. Yang jelas itu di luar acara," katanya.

Diakuinya, peristiwa tersebut sebetulnya terjadi di luar acara inti yang telah direncanakan. Ia pun menapik bahwa umpatan itu bagian dari istigasah.

"Acaranya, 'kan istigosah, itu orang lagi mau berangkat menuju istiqasah, ketika di istigasah nggak apa-apa," kata dia.

Sebelumnya, beredar video aksi demonstrasi siswa di Jawa Timur menolak full day school.

Saat berdemo sejumlah siswa diduga mengeluarkan kalimat umpatan berupa ancaman terhadap Mendikbud Muhadjir Effendy, yaitu "Bunuh Menterinya". (Fdi)

Baca berita terkait 'full day school' lainnya di: Full Day School, MUI Sepakat Presiden Keluarkan Perpres

#Full Day School #Mendikbud Muhadjir Effendy
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan