PB Djarum Hentikan Audisi, Begini Reaksi Peraih Medali Emas Olimpiade 2016


Tontowi Ahmad (Foto Instagram)
MerahPutih.com - PB Djarum resmi menghentikan audisi mulai tahun 2020. Penghentian ini merupakan imbas dari imbauan Komisi Perindungan Anak Indonesia (KPAI).
Kasus ini mematik reaksi dari pebulu tangkis Tontowi Ahmad. Peraih medali emas Olimpiade 2016 itu merasa kecewa dengan berhentinya audisi Djarum setelah KPAI dan Lentera Anak menuduh adanya eksploitasi pada ajang tersebut.
PB Djarum dianggap telah memanfaatkan para peserta sebagai papan iklan berjalan dan mengenalkan rokok sejak dini.
Baca Juga
PB Djarum Pamit, PBSI Terancam Kehilangan Regenerasi Atlet Bulutangkis
Padahal, selama berada di PB Djarum, Tontowi tak pernah melihat perusahaan asal Kudus mencoba mengampanyekan produk mereka. Justru PB Djarum fokus pada pembinaan atlet dan telah menelurkan banyak juara.

"Dari zaman saya dulu nggak ada tuh masalah rokok. Saya anggap Djarum itu bulu tangkis. Lagipula di Djarum itu atlet-atlet dilarang merokok, karena bisa dikeluarkan," ucap Tontowi.
Baca Juga
PB Djarum Sesalkan Usaha Cari Bibit Unggul Bulu Tangkis Dituding Eksploitasi Anak
"Saya saja (yang sudah di pelatnas) kalau merokok bisa dihukum, dikeluarkan juga. Jadi klub itu tak pernah menekankan atlet-atlet untuk merokok. Mereka justru melarang," sambungnya
Baca Juga
Dituding KPAI Lakukan Eksploitasi Anak, PB Djarum Hentikan Beasiswa Bulu Tangkis
Desakan dari KPAI dan Lentera Anak membuat PB Djarum menyerah. Klub asal Kudus itu memutuskan tidak lagi melanjutkan program audisi umum pada 2020. (Bolaskor)