Headline

Pawai Ta’aruf Jelang Munas NU Pecahkan Rekor MURI

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 November 2017
Pawai Ta’aruf Jelang Munas NU Pecahkan Rekor MURI

Sejumlah santri dan pengurus pondok pesantren mengikuti jalan santai bersarung (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Organisasi massa Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) menggelar hajatan akbar di Mataram, NTB. Acara bertajuk Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU itu diawali dengan sejumlah rangkaian kegiatan.

Salah satu kegiatan yakni pawai ta’aruf dengan pengibaran bendera NU raksasa berukuran 60 x 40 meter. Pawai dan pengibaran bendera NU raksasa itu memecahkan rekor MURI.

Pawai ta'aruf yang dilangsungkan di Kota Mataram, Rabu siang ini, dibanjiri lautan manusia. Peserta pawai dilepas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh, Sekjen PBNU H. Helmy Faisal Zaini dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) H. Imam Nahrowi. Pawai ini semakin semarak dengan hadirnya salah satu kiai khos NU dari NTB TGH Turmudzi Badaruddin yang juga Dewan Mustasyar PBNU.

Diperkirakan, tak kurang dari 15 ribu warga nahdhiyin dan warga Kota Mataram dan NTB terlibat pada pawai monumental tersebut.

Dalam sambutannya, KH. Said Aqil Siroj mengenang kembali, saat NU mengadakan Munas-Konbes NU di Pesantren Qomarul Huda, Bagu, 20 tahun silam. Kala itu, NU masih dianggap kaum pinggiran oleh pemerintah. Tak heran jika kegiatan ini hanya dihadiri oleh Gubernur NTB kala itu.

"Tapi alhamdulillah walaupun tidak dihadiri secara resmi oleh pemerintah pusat, namun menghasilkan keputusan yang penting," kata KH Said Aqil sebagaimana dilansir Antara.

KH. Said Aqil Siroj pun menegaskan bahwa NU di bawah bimbingan para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah akan tetap berkontribusi demi keutuhan bangsa Indonesia.

"Dengan semangat Islam Nusantara kita pertahankan NKRI, Pancasila, UUD dan Bhineka Tunggal Ika," katanya.

Selain pawai ta'aruf, sebelumnya Lakpesdam NU NTB menggelar Bedah Buku Maha Karya TGH. M. Sholeh Hambali. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya TGH. Sohimun Faishal, MA (UIN Mataram), Dr. H. Adi Fadli, MA (penulis buku), Mantan Rektor Unram, Prof. Mansyur Maksum dan Staf Kepresidenan, Munajab, PhD. Bedah buku tersebut dihadiri audiens dari berbagai kalangan akademisi, pemuda, mahasiswa, tokoh-tokoh NU, serta para peserta Konbes NU yang sudah hadir.(*)

#Nahdlatul Ulama #PBNU #KH. Said Agil Siradj
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - 40 menit lalu
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Bagikan