Paus Kutuk Serangan Israel Lukai Prajurit TNI Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 14 Oktober 2024
Paus Kutuk Serangan Israel Lukai Prajurit TNI Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon

Arsip - Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus memimpin Misa Akbar. (Foto: Indonesia Papal Visit Committee/Iwan Jayadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para prajurit TNI yang bertugas di UNIFIL dilaporkan terluka dalam serangan Israel ke markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon pekan lalu menuai kutukan keras dari Paus Fransiskus.

Pimpinan Umat Katolik Dunia yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia itu juga menyerukan semua pihak untuk menghormati pasukan perdamaian PBB di Lebanon dan menjamin keselamatan mereka saat bertugas.

"Saya dekat dengan semua penduduk yang terlibat, di Palestina, Israel dan Lebanon, di mana saya meminta pasukan penjaga perdamaian PBB untuk dihormati," tulis Paus dilansir dari akun X resminya, dikutip Antara, Senin (14/10).

Paus mengaku dirinya mengikuti perkembangan pertempuran di Timur Tengah dengan keprihatinan. "Saya sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera di semua lini. Jalur diplomasi dan dialog harus dilakukan demi mencapai perdamaian," tulisnya.

Baca juga:

Paus Fransiskus Sebut Gereja Katolik di Indonesia Lebih 'Hidup' Dibanding Eropa

Pada Kamis (10/10) UNIFIL menyatakan tank Israel menembaki menara pemantau di markas pasukan penjaga perdamaian di Kota Naqoura di Lebanon selatan.

Serangan langsung tersebut menyebabkan dua penjaga perdamaian terjatuh dan mengalami luka-luka. Keesokan harinya Jumat (11/10), petugas penjaga perdamaian lainnya terluka akibat dua ledakan di dekat menara pemantau di Naqoura.

Israel melancarkan operasi darat terhadap kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon selatan sejak 1 Oktober, sambil terus meluncurkan serangan udara dan roket ke kelompok tersebut. PBB mengungkapkan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berulang kali diserang selama terjadi konflik antara Israel dan Hizbullah. (*)

#Paus Fransiskus #TNI #UNIFIL #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Bagikan