Paten Apple Klaim Siri Bisa Dilatih untuk Baca Gerakan Bibir
Siri akan dilatih untuk bisa baca gerakan bibir. (Foto: Unsplash/Omid Armin)
SEPERTI banyak pertanyaan yang diajukan kepada asisten AI Apple, saat meminta Siri untuk 'membaca bibir saya', Siri merespons dengan pesan "Saya tidak yakin saya mengerti".
Kendati demikian, Apple ternyata telah mengajukan paten yang mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan pengenalan suara berbasis gerakan bibir, seperti diungkapkan Gizmodo, Jumat (4/8).
Permohonan paten itu mencakup sistem untuk menentukan apakah 'data gerak' cocok dengan kata atau frasa yang diucapkan. Paten ini secara khusus merujuk pada pengenalan suara untuk perintah suara sederhana seperti 'Hey Siri', 'skip', atau 'next song', dan bagaimana algoritme dapat menganalisis gerakan mulut pengguna untuk meningkatkan responsnya.
Baca juga:
Asisten AI Apple Siri Punya Suara Baru
Paten itu mencatat bahwa ada tantangan dalam sistem pengenalan suara seperti Siri. Suara bisa terdistorsi oleh kebisingan latar belakang, dan sensor lain yang terus-menerus memantau suara mengonsumsi banyak daya baterai dan pemrosesan.
Namun, sistem yang dijelaskan dalam paten ini tidak harus menggunakan kamera perangkat. Sebagai gantinya, akan menggunakan sensor gerak telepon seperti akselerometer atau giroskop untuk merekam gerakan mulut, leher, atau kepala pengguna dan menentukan apakah itu mengindikasikan ucapan manusia.
Sensor ini lebih kecil kemungkinan untuk rusak dibandingkan mikrofon dan dapat digunakan di perangkat seperti telepon, AirPods, atau bahkan kacamata pintar. Data dari sensor ini dapat membantu mendeteksi otot halus wajah, getaran, atau gerakan kepala pengguna.
Apple dapat mengumpulkan banyak data tentang bagaimana manusia menggunakan gerakan bibir untuk membantu melatih sistem ini. Siri dapat memiliki profil suara untuk pengguna, dan fitur Live Speech di iOS dapat merekam profil suara pengguna untuk digunakan dalam sistem ucapan-ke-teks.
Baca juga:
Apple akan Ganti 'Hey Siri' Menjadi 'Siri'
Paten ini menyebutkan tentang 'model bahasa pertama' yang perlu dilatih dengan data sampel. Tidak jelas apakah ini memerlukan model pembelajaran mesin, tetapi kemungkinan besar Apple akan menggunakan data yang luas untuk melatih model AI untuk mengenali gerakan wajah.
Meski Apple telah mengajukan banyak paten sebelumnya, paten ini tampaknya lebih berbobot dan berisi lebih banyak detail. Namun, belum ada tanda-tanda bahwa teknologi ini akan segera diintegrasikan ke dalam produk perangkat keras Apple.
Pasalnya, analis rantai pasokan Apple menyatakan bahwa perusahaan masih tertinggal dalam hal AI generatif dan tidak berencana untuk mengintegrasikan model pembelajaran mendalam seperti ini ke produk mereka dalam waktu dekat. (waf)
Baca juga:
Asisten AI Apple Siri Punya Suara Baru
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh