Pasien Positif Corona Kabur, RSUP Persahabatan Akui Teledor


Warga berjalan dengan latar depan spanduk bertuliskan COVID-19 di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/3) yang mengajak warga agar tidak panik tapi tetap waspada terhadap penyebaranCOVID-19. A
MerahPutih.com - Juru bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan menyebut, pasien perempuan penderita corona yang kabur memanfaatkan kelengahan petugas di lapangan.
Peristiwa ini disebut sudah berlangsung seminggu lalu. Pasien dijemput keluarganya. Ia mengatakan, pasien itu keluar tanpa sepengetahuan RSUP Persahabatan.
Baca Juga
Pasien Positif Corona Kabur dari RSUP Persahabatan Sejak Minggu Lalu
"Kami tahu setelah dia keluar," kata Erlina di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (13/3).
Erlina mengatakan, perawatan pasien di RSUP Persahabatan tak seketat penjara.
"Jadi diisolasi juga tidak kayak penjara yang dikunci pakai gembok. Ada juga tempat masuknya karena pasien harus masuk dari depan. Begitu masuk, petugas meleng, sudah keluar, sudah ada keluarga," kata Erlina.

Namun, Erlina tidak menjelaskan, pasien ini bagian dari kasus nomor berapa. Ia hanya bisa memastikan, pasien ini positif corona.
"Kata Dinkes begitu (positif)," kata dia.
Dia mengatakan, RSUP Persahabatan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melacak pasien covid-19 tersebut. Tim tengah mencari apakah pasien itu berada di puskesmas atau rumah sakit yang dia mau.
"Nanti saya cek apakah keluar dari RSUP Persahabatan tanpa kita ketahui ini apakah dia kemudian dijemput dan dirawat di rumah sakit yang lain," katanya.
Baca Juga
Dia mengatakan, RSUP Persahabatan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melacak pasien covid-19 tersebut. Tim tengah mencari apakah pasien itu berada di puskesmas atau rumah sakit yang dia mau.
Erlina mengimbau agar keluarga mau membujuk pasien tersebut untuk ke RSUP Persahabatan. Dia mengingatkan, jika tidak ditangani dengan benar, covid-19 akan membahayakan pasien itu dan juga masyarakat yang bersinggungan dengannya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
