Pascabencana Tsunami Selat Sunda, Mendagri Temui Gubernur Banten

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 28 Desember 2018
Pascabencana Tsunami Selat Sunda, Mendagri Temui Gubernur Banten

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menemui Gubernur Banten Wahidin Halim di kantor Gubernur Banten, Jumat (29/12). Dalam pertemuan tersebut Tjahjo berkoordinasi tentang penanganan bencana tsunami.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kepada Wahidin bahwa kementeriannya telah membangun posko sejak hari pertama bencana terjadi, serta mengerahkan sejumlah Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk membantu penanganan bencana.

"Hari pertama kami sudah kirim tim, membangun posko. Hari kedua kami juga mengerahkan praja IPDN. Semua kami minta dalam komando gubernur dan bupati," kata Tjahjo.

Kondisi Pasar Sumur usai diterjang tsunami, Foto: MP/Rizki Fitrianto
Kondisi Pasar Sumur usai diterjang tsunami, Foto: MP/Rizki Fitrianto

Ia mengatakan Presiden Jokowi telah memberikan arahan bahwa masing-masing kementerian memiliki tugas pokok atau tupoksi dalam penanganan bencana tsunami Selat Sunda.

Kementerian Dalam Negeri, kata Tjahjo, memiliki tupoksi antara lain memastikan tata kelola pemerintahan di wilayah terdampak bencana tetap berjalan, membantu identifikasi warga, ikut memastikan hal-hal berkaitan kesiapan pemilu termasuk mengecek tempat pemungutan suara.

"Tim kami akan rutin bekerja," kata Tjahjo.

Dia meminta pemerintah Banten mencermati terus seberapa jauh potensi muntahan lava anak Gunung Krakatau. Mendagri juga meminta pemda membuat persiapan jangka panjang penanganan bencana.

"Persiapan jangka panjang harus dilihat, lampu-lampu, tenda, tempat pengungsian. Perencanaannya harus disiapkan sekarang. Berapa rumah rusak ringan, sedang, berat, prasarana umum rusak, kantor pemerintahan rusak, laporkan ke BNPB," katanya.

Tjahjo juga meminta pemda membuat pos tanggap darurat, tanpa menunggu anggaran dari pusat.

"Jangan tunggu dari pusat, pasti akan diganti. Kami Kemendagri soal anggaran sederhana saja, kami akan ACC," kata Tjahjo.

#Mendagri Tjahjo Kumolo #Tsunami Selat Sunda
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Lifestyle
Megathrust Selat Sunda: Bukan Hanya Tsunami, Gempa Bisa Hancurkan Struktur Bangunan
Ancaman Megathrust di Indonesia semakin menjadi perhatian sejak 2024. Baru-baru ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis penelitian terbaru yang mengungkapkan potensi Megathrust di wilayah Indonesia
ImanK - Minggu, 05 Januari 2025
Megathrust Selat Sunda: Bukan Hanya Tsunami, Gempa Bisa Hancurkan Struktur Bangunan
Indonesia
BMKG Keluarkan Imbauan Ancaman Bahaya Gelombang 6 Meter di Selat Sunda
Terpantau di perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian barat dan selatan dan Laut Arafuru bagian tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 29 Juni 2023
BMKG Keluarkan Imbauan Ancaman Bahaya Gelombang 6 Meter di Selat Sunda
Bagikan