Pasar Jakarta dalam Bahaya, Fraksi Demokrat Bongkar Bobroknya Sistem Kelistrikan Usai Kebakaran Dahsyat Taman Puring

Kondisi Pasar Taman Puring Jaksel Pasca Kebakaran yang Hanguskan 552 Kios
Merahputih.com - Penasihat Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mengaudit total infrastruktur kelistrikan di semua pasar tradisional Jakarta. Desakan ini muncul setelah insiden kebakaran besar yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin (30/7) lalu.
Mujiyono menegaskan bahwa audit harus mencakup sistem kelistrikan, instalasi listrik kios, dan sarana proteksi kebakaran.
"Pemasangan alarm, MCB, dan APAR harus menjadi standar wajib di setiap pasar," ujarnya pada Rabu (30/7).
Selain itu, Mujiyono juga menyoroti pentingnya pembaharuan desain pasar demi menjamin keselamatan publik. Ia menekankan perlunya lorong yang cukup untuk mobil pemadam kebakaran, ventilasi yang memadai, dan penggunaan bahan bangunan tahan api.
Baca juga:
PSI Ingatkan Renovasi Kebakaran Pasar Taman Puring Jangan Cuma Kejar Fisik Keren
Mengenai nasib para pedagang yang terdampak, Mujiyono meminta Pemprov DKI segera menyediakan lokasi sementara yang layak.
"Pemerintah Provinsi harus segera menyiapkan relokasi sementara yang tertib agar pedagang bisa kembali berjualan dan pemulihan ekonomi dapat dimulai secepatnya. Data pedagang terdampak juga perlu didokumentasikan dengan akurat," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan evakuasi dan penanganan kebakaran ringan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan kemampuan merespons dini.
Mengingat kebakaran serupa pernah terjadi di lokasi yang sama, Mujiyono menilai pemerintah perlu mengambil langkah lebih berani.
Baca juga:
Gubernur Pramono Janji Perbaiki Pasar Taman Puring Usai Terbakar Hebat
z"Sudah saatnya mempertimbangkan relokasi pedagang ke tempat yang lebih aman atau melakukan pembangunan ulang total dengan sistem keselamatan modern," usulnya.
Mujiyono berkomitmen untuk mereformasi regulasi pengelolaan pasar, dengan fokus pada keselamatan, pemantauan rutin, dan akuntabilitas pengelola pasar terhadap standar teknis minimum. Ini diharapkan dapat menekan angka kebakaran di Jakarta. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
