Pasar Cipinang Jamin Beras Masuk 3000 Ton

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Sabtu, 29 Juli 2017
Pasar Cipinang Jamin Beras Masuk 3000 Ton

Pekerja mengangkat beras jenis medium di Gudang Bulog Baru (GBB) Pulo Brayan Darat I, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/7). (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang menjamin pasokan beras yang masuk akan berjalan normal sekitar 3.000 ton per hari mulai Senin mendatang, setelah Permendag Nomor 47 Tahun 2017 belum diberlakukan.

"Hari Senin (31/7) besok kita sudah normal kembali untuk beras masuk ke pasar induk sebesar 3.000 ton per hari. Saya jamin itu, sebab hal ini positif sekali dengan yang dilakukan Pak Mendag," kata Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid di Jakarta, Sabtu (29/7).

Zulkifli menjelaskan belum diberlakukannya Permendag 47/2017 yang di dalamnya mengatur harga eceran tertinggi (HET) penjualan beras sebesar Rp9.000 di tingkat konsumen itu membuat para pedagang beras lega.

Ia menjelaskan para pedagang beras dari daerah sempat gelisah karena dalam peraturan tersebut harga eceran tertinggi (HET) beras di tingkat konsumen dijual sebesar Rp9.000 per kg meliputi beras jenis medium dan premium.

Hal itu berakibat pada penurunan masuknya stok beras di Pasar Induk Cipinang dari rata-rata 3.000-4.000 ton per hari menjadi 1.800 ton per hari.

"Dengan Permendag 47 tidak diundangkan, HET juga tidak berlaku, kami merasa tidak terlalu kepikiran karena yang sangsi itu kan petani dan petagang daerah," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT FoodStation Tjipinang Jaya, Arif Prasetyo memastikan stok beras di Pasar Induk Cipinang aman, yakni sebesar 43 ribu ton dari batas minimum aman 30 ribu ton.

Ia pun mengungkapkan penurunan penjualan beras terjadi sejak Senin (24/7) dari sekitar 2.300 ton beras masuk menjadi 1.800 ton.

Menurut dia, kini pengusaha beras juga tidak perlu khawatir penangkapan dari Satgas Pangan dan Polri jika menjual beras di atas het Rp9.000 per kg atau disangka menjadi penimbun jika menyimpan beras di gudang dalam jumlah banyak.

"Kalau menjual dan membeli dengan harga Rp9.000 takut ditangkap. Dengan adanya jaminan dari Menteri Perdagangan bahwa tidak ada penangkapan dan razia, kami bisa berdagang seperti biasa," tuturnya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Jumat (28/7) menyampaikan Permendag 47 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen belum secara resmi diundangkan atau diberlakukan.

Selanjutnya, ia akan mendiskusikan lebih lanjut dengan tim yang dibentuk terdiri dari Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Food Station Cipinang, Kementerian Pertanian dan KPPU untuk mencapai kesepakatan harga acuan terbaik untuk komoditas khususnya beras. (*)

Sumber: ANTARA

#Harga Beras #Stok Beras #Pasar Induk #Produksi Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Ombudsman Ungkap Kerugian Tata Kelola Beras Rp 3 T, DPR Tuntut Reformasi Sistem Nasional
Temuan Ombudsman memunculkan sorotan tajam dari DPR RI yang meminta pemerintah segera melakukan pembenahan reformasi sistem tata kelola beras nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Ombudsman Ungkap Kerugian Tata Kelola Beras Rp 3 T, DPR Tuntut Reformasi Sistem Nasional
Indonesia
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Meski warga di 3TP mendapat kelonggaran pembelian, masyarakat di luar wilayah tersebut tetap dibatasi maksimal dua pack beras SPHP per orang sesuai ketentuan yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Indonesia
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 4 November 2025 baru menyalurkan 577 ribu ton atau 38,49 persen dari target 1,5 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Indonesia
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
pemerintah terus memantau stabilitas harga melalui sinergi lintas sektor, termasuk pelaksanaan operasi pasar yang terbukti efektif menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di berbagai wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Indonesia
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
tim akan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan daerah dan Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) setempat untuk memastikan pengawasan distribusi beras dilakukan secara transparan dan terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Indonesia
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Bapanas memastikan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai langkah ideal untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan kelayakan beras yang diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Indonesia
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Jika harga pasar naik, pemerintah punya instrumen sangat lengkap untuk menstabilkannya kembali
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Indonesia
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
periode Maret-Mei 2026 sudah memasuki musim panen raya sehingga akan ada tambahan stok baru yang masuk.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa semua pelaku usaha telah menjual beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Bagikan