Pasar Beringharjo Jadi Tempat Festival Sastra Yogyakarta 2022

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 11 November 2022
Pasar Beringharjo Jadi Tempat Festival Sastra Yogyakarta 2022

Festival Sastra di Pasar Beringharjo digelar pada Rabu (9/11) dan diberi tajuk "Sastrastri" yang mengangkat keterlibatan perempuan dalam dunia sastra. (Foto: Pinterest)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APA hubungannya pasar tradisional dan sastra? Sekilas mungkin tak ada. Namun jika menilik lebih dalam, pasar tradisional telah menjadi salah satu inspirasi bagi banyak pengarang untuk menganggit sejumlah karya sastra. Entah itu novel, puisi, atau cerpen. Sebut saja novel terkenal karya Kuntowijoyo, penulis sekaligus cendekiawan asal Yogyakarta, berjudul Pasar.

Aktivitas orang di pasar tradisional menjadi sumber inspirasi yang tak ada habisnya bagi para pengarang. Bayangkan bagaimana menariknya mengangkat kehidupan para pedagang, petugas, dan kuli gendong di pasar tradisional. Apalagi jika pasar tradisional itu punya sejarah panjang, seperti Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

Pasar tradisional dan sastra menjadi bertaut. Pasar tradisional menjadi sumber inspirasi. Dan sebaliknya, sastra pun bisa dinikmati oleh para pelaku pasar tradisional mengingat sastra sebenarnya mengangkat hal-hal keseharian yang dekat dengan kehidupan mereka.

Langkah semacam itu dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Mereka memilih Pasar Beringharjo sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Sastra Yogyakarta 2022 untuk mengenalkan karya sastra ke kelompok yang lebih luas, khususnya karya perempuan.

Baca juga:

JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta

pasar beringharjo
Sastra bisa dikatakan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. (Foto: Farhan Abas/Unsplash)

Festival Sastra di Pasar Beringharjo digelar pada Rabu (9/11) dan diberi tajuk "Sastrastri" yang mengangkat keterlibatan perempuan dalam dunia sastra, termasuk isu perempuan, profesi perempuan, dan posisi perempuan di dunia sastra.

“Sastra bisa dikatakan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak harus berwujud tulisan tetapi bisa juga lisan,” kata Penulis Ramayda Akmal saat menjadi pembicara di "Sastrastri", seperti dilaporkan Antara (9/11)

Sastra lisan bisa berwujud cerita, dongeng, dan gosip.

Festival juga menampilkan pembacaan puisi dengan tema "Wanita Jawa" yang dilakukan oleh 10 buruh gendong. Sulbiyo, salah satu buruh gendong, mengatakan berlatih dua kali untuk penampilan mereka di "Sastrastri".

Perempuan berusia 68 tahun yang sudah menjalani pekerjaan sebagai buruh gendong sejak berusia 17 tahun tersebut mengaku baru pertama kali tampil membaca puisi. “Karena sudah berlatih, jadi harus percaya diri saat baca puisi,” katanya dengan mantap.

Baca juga:

Kentrung, Seni Sastra Lisan Tuban dari Zaman Walisongo

pasar beringharjo
Keterlibatan buruh gendong merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa pekerja tersebut adalah representasi nyata dari emansipasi perempuan di masa sekarang. (Foto: Farhan Abas/Unsplash)

Yetti Martanti, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, mengatakan "Sastrastri" merupakan kegiatan yang melibatkan perempuan dari berbagai latar belakang untuk saling memahami eksistensi perempuan dari berbagai sudut pandang.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para perempuan dari berbagai latar belakang ini bisa saling memberikan inspirasi,” katanya.

Keterlibatan buruh gendong merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa pekerja tersebut adalah representasi nyata dari emansipasi perempuan di masa sekarang. “Meskipun harus menggendong beban puluhan kilo, tetapi para perempuan ini tetap mampu melakukannya. Kekuatan yang identik dengan pria ternyata dimiliki oleh para buruh gendong,” ungkapnya.

Yetti mengatakan buruh gendong bisa disebut sebagai anomali di masyarakat yang masih melihat perempuan sebatas “kanca wingking” atau teman di belakang yang memosisikan perempuan lebih rendah daripada lelaki.

Penyelenggaraan Festival Sastra Yogyakarta 2022 akan berlangsung hingga Minggu (13/11) dengan beragam kegiatan yang diselenggarakan di berbagai lokasi, seperti museum, toko buku, dan kereta api.

Pemilihan lokasi penyelenggaraan Festival Sastra diharapkan menciptakan suatu romansa di Kota Yogyakarta dan menjadi obat kerinduan agar selalu memiliki alasan untuk kembali ke kota tersebut. (kna)

Baca juga:

Majalah Sastra Horison Beralih ke Online

#Sastra #Pasar Beringharjo #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Denny JA Raih Penghargaan Sastra BRICS 2025, Tegaskan Representasi Asia, Afrika, hingga Amerika Latin
Denny JA memenangkan BRICS Award 2025 dan menyerukan pentingnya suara Asia, Afrika, dan Amerika Latin dalam sastra global. Puisi Esai turut jadi sorotan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Denny JA Raih Penghargaan Sastra BRICS 2025, Tegaskan Representasi Asia, Afrika, hingga Amerika Latin
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Berita
Penghargaan Sastra 2025: Merawat Nurani Bangsa di Tengah Ledakan Teknologi
Empat sastrawan menerima Penghargaan Sastra 2025 dari Denny JA Foundation, termasuk Sutardji Calzoum Bachri sebagai penerima Lifetime Achievement.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Penghargaan Sastra 2025: Merawat Nurani Bangsa di Tengah Ledakan Teknologi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Berita Foto
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Pengunjung memilih buku yang mereka sukai, pada Bazar Buku "Millennia International Bookfair", yang digelar di Selasar Gedung Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Dunia
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Pengumuman kemenangan Krasznahorkai atas Hadiah Nobel Sastra dilakukan, Kamis (9/10).
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Bagikan