Partai Nasdem Minta Prabowo Buktikan Omongannya Terkait Kebocoran Anggaran

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 09 Februari 2019
Partai Nasdem Minta Prabowo Buktikan Omongannya Terkait Kebocoran Anggaran

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendesak capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menunjukkan bukti-bukti akurat terkait tudingan kebocoran anggaran negara (APBN) yang konon mencapai lebih dari Rp500 triliun.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat Johnny G Plate usai menghadiri kegiatan temu ribuan kader Partai Nasdem se-eks-Karesidenan Kediri di Tulungagung.

"Tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang kebocoran anggaran, harus disertai bukti kuat. Hal ini penting supaya penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Plate di Kediri, Jumat (8/2).

Menurutnya, penyertaan data valid sangat penting. Pasalnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab dari penuding atas tudingannya. "Jangan sampai masyarakat meragukan dan berpengaruh buruk bagi elektabilitas Prabowo," katanya.

Prabowo Subianto. (Facebook/Prabowo Subianto)
Prabowo Subianto. (Facebook/Prabowo Subianto)

Plate menegaskan agar tudingan itu tak jadi gertak sambal. Sebab, kata Plate, pemerintahan Jokowi serius mengedepankan pemberantasan korupsi sehingga data konkret sangat diapresiasi.

"Jadi, bukan untuk kepentingan politik dan kepentingan lain," katanya.

Meski demikian, ia pun meragukan kebenaran tudingan Prabowo. Pasalnya, sampai sejauh ini Jokowi sangat ketat dalam alokasi anggaran. "Efisiensi APBN benar-benar dikedepankan," katanya.

Hal tersebut, kata Plate, dibuktikan dengan prioritas-prioritas pembangunan nasional.

Jokowi berkiblat pada optimalisasi infrastruktur untuk daya saing bangsa. Sehingga tak mungkin eks Wali Kota Solo itu menggunting dalam lipatan.

Prinsipnya, Nasdem tak ingin polemik soal kebocoran dibuat berlarut.

Jika ada bukti, pihak terkait bisa langsung melapor ke penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Bareskrim.

"Termasuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI," tandasnya.

#Prabowo Subianto #NasDem
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Bagikan