Pariwisata Yogyakarta Mulai Bergairah, Okupansi Hotel Capai 80 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 14 Oktober 2021
Pariwisata Yogyakarta Mulai Bergairah, Okupansi Hotel Capai 80 Persen

Alun-alun kidul Yogyakarta mulai ramai diserbu wisatawan. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bergairah seiring dengan penurunan level PPKM di kota pelajar ini.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranawa Eryana mengakui, selama PPKM level 3, okupansi hotel meningkat mencapai 80 persen. Deddy menjelaskan peningkatan jumlah tamu menginap tertinggi terjadi pada hotel bintang tiga ke atas.

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Hadirkan Nuansa Sekaten Dalam Mal

"Bintang tiga, empat, dan lima mencapai 80 persen saat akhir pekan (weekend) dan 40 persen saat hari kerja (weekdays),"ujar Deddy di Yogyakarta, Kamis (14/10)

Sedangkan, hotel bintang dua ke bawah rata-rata okupansi mencapai 40 persen di akhir pekan dan 15-20 persen hari kerja.

Peningkatan okupansi itu, dikatakan Deddy, sebagian besar dipengaruhi reservasi berbagai kegiatan pameran, seminar, atau konvensi (MICE) oleh sejumlah instansi pemerintahan yang berkegiatan di DIY.

Ia melanjutkan usai PPKM turun menjadi level tiga, pemerintah pusat maupun daerah banyak yang melakukan kegiatan di Yogyakarta. Deddy menambahkan, uji coba pembukaan tujuh destinasi wisata itu, diakui Deddy, menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di DIY.

Kawasan Malioboro, Yogyakarta mulai ramai diserbu wisatawan. Foto: MP/Teresa Ika
Kawasan Malioboro, Yogyakarta mulai ramai diserbu wisatawan. Foto: MP/Teresa Ika

Sayangnya pembukaan ini belum berkontribusi signifikan terhadap peningkatan okupansi hotel. Pasalnya, kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke DIY hanya melakukan 'one day tour' atau berwisata sehari.

"Rombongan-rombongan bus yang ramai saat akhir pekan itu sebagian besar 'one day tour' tanpa menginap, meski ada yang menginap di hotel," kata dia.

Hingga saat ini ada tujuh destinasi wisata di DIY yang pemperoleh izin uji coba operasional secara terbatas oleh pemerintah pusat yakni Gembira Loka Zoo di Kota Yogyakarta; Taman Tebing Breksi, Candi Ratu Boko, dan Taman Wisata Marapi Park di Kabupaten Sleman; serta Pinus Pengger, Seribu Batu, dan Hutan Pinussari Mangunan di Kabupaten Bantul. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Persib Tiba di Yogyakarta, Boyong 24 Pemain

#Yogyakarta #PHRI Yogyakarta #Kota Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan