Otomotif

Dilarang Kebut-Kebutan di Paris

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 06 September 2021
Dilarang Kebut-Kebutan di Paris

Pihak berwenang kota Paris membatasi kecepatan kendaraan maksimal 30 km/jam (Foto: pixabay/jplenio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PIHAK berwenang Prancis mengangankan Kota Paris tidak terlalu kotor serta jalanan menjadi lebih aman dan tenang.

Karena itu, pihak berwenang setempat menerapkan sebuah aturan baru yang cukup mencengangkan. Para pengemudi kendaraan diminta untuk menurunkan kecepatan berkendara menjadi maksimal 30 km/jam.

Baca Juga:

Cara Mencegah Komponen Mobil yang Mudah Rusak Saat Tidak Dipakai

Pihak berwenang Paris ingin mengurangi polusi, kebisingan dan jumlah kecelakaan serius (Foto: pixabay/deltatechno77)

David Belliard selaku Wakil Wali Kota Paris menyampaikan pihaknya ingin mendorong masyarakat lebih banyak berjalan kaki, bersepeda serta menggunakan transportasi umum.

"Ini bukan antimobil, melainkan batas kecepatan baru akan membantu mengurangi polusi, kebisingan dan jumlah kecelakaan serius," jelas David Belliard dikutip Europe Autonews.

Pembatasan kecepatan maksimal 30 km/jam, telah berlaku bagi sekitar 60 persen wilayah Paris. Kebijakan itu rencananya mencakup seluruh kota, tapi sejumlah jalan raya utama seperti Champs Elysees akan menjadi pengecualian, dengan batas kecepatan tetap 50 km/jam.

Mengenai hal tersebut, Walikota Paris, Anne Hidalgo sudah membangun beberapa kilomter jalur sepeda baru, membuat seine quais bebas mobil, dan melarang mobil diesel tua.

Baca Juga:

Tips Ampuh Bersihkan Jok Mobil Sesuai dengan Materialnya

Tak hanya itu, Anne Hidalgo pun mengurangi tmpat parkir di kota, sebagai bentuk upaya membatasi lalu lintas mobil. Pihak Balaikota menjelaskan bahwa polisi akan bersikap lunak dalam menerapkan batasan kecepatan baru pada minggu-minggu pertama.

Pembatasan kecepatan kendaraan maksomal 30 km/jam menuai pro dan kontra masyarakat (Foto: pixabay/free-photos)

Mengenai kebijakan pembatasan kecepatan itu, menurut jajak pendapat yang dilakukan Balaikota Paris, 59 persen penduduk kota mendukung langkah tersebut.

Namun, bagi seorang pengemudi jasa kurir, pembatasan tersebut merupakan peraturan yang merugikan, karena dia mengalami sendiri terjebak diantara kemacetan.

"Kami tidak punya waktu, saya pun mengalami kemacetan lalu lintas di mana-mana," jelas seorang kurir

Kemudian, disisi lain, seorang pengemudi menuturkan, bahwa pembatasan kecepatan itu akan membuat mobil seakan-akan bepergian edngan skuter listrik, dan dia menganggap bahwa aturan tersebut tak masuk akal. (Ryn)

Baca Juga:

Tips Aman Mengemudi Mobil untuk Mencegah Paparan COVID-19

#Otomotif #Paris #Perancis #Keselamatan Berkendara
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Lifestyle
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Ada lima safety gear yang wajib dipakai pengendara motor. Hal itu diungkapkan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Lifestyle
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
KabarOto dan Astra Honda Motor menggelar community meet #Cari_Aman Biar Kekinian. Acara ini digelar untuk menekan angka kecelakaan.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
Lifestyle
Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
Safety riding seharusnya menjadi tahap awal yang mesti dilalui calon pengendara.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
 Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
Lifestyle
5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
Ada lima alasan mengapa kamu harus punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025. Selain tampilannya stylish, kedua skutik ini menawarkan fitur dan sistem keamanan canggih.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
Lifestyle
BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
BAIC Indonesia membuka dealer di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dealer tersebut dilengkapi layanan 3S, kemudian ada pula express service.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Berita
2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga
Iwakum menyebutkan, bahwa keselamatan lalu lintas harus inklusif untuk semua warga. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas harus mengandalkan tiga warna tanpa memperhitungkan penyandang penglihatan warna.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga
Bagikan