Paralimpiade Paris 2024 Resmi Berakhir, Indonesia Berada di Peringkat 50


Paralimpiade Paris 2024 resmi ditutup. Foto: Olympics
MerahPutih.com - Indonesia mengakhiri perjalanan di Paralimpiade Paris 2024 dengan berada di peringkat ke-50, Senin (9/9).
Indonesia sendiri membawa pulang satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu pada panggung olahraga atlet disabilitas terbesar di dunia tersebut.
Sementara itu, China berada di puncak klasemen perolehan medali terakhir dengan total 94 medali emas, 76 perak, dan 50 perunggu.
Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Britania Raya dan Amerika Serikat, yang masing-masing mengoleksi total 124 medali dan 105 medali.
Baca juga:
Jokowi Bangga Kontingen Indonesia Sudah Lebihi Target di Paralimpiade Paris 2024
Selain itu, rangkaian Paralimpiade Paris 2024 resmi ditutup dengan membawa pesan kebahagiaan dan persatuan di musim panas, Minggu (8/9) malam waktu setempat.
Kepala Penyelenggara Paralimpiade Paris 2024, Tony Estanguet menyebutkan, Paralimpiade dan Olimpiade telah menciptakan “musim panas yang bersejarah”.
“Musim panas ini, Prancis punya kencan dengan sejarah, dan negara itu (Paris) muncul (dengan membawa sejarah itu),” kata Estanguet, dikutip dari ANTARA, Senin (9/9).
Lalu, Paralimpiade Paris 2024 ditutup pada Minggu (8/9) waktu setempat dengan pesta besar. Ada lebih dari 4.400 atlet dari 168 delegasi Paralimpiade berpesta, meski hujan terus-menerus turun.
Baca juga:
Selanjutnya, Paralimpiade berikutnya akan diadakan di Los Angeles pada 2028. Dalam serah terima resmi, Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, menyerahkan bendera Paralimpiade kepada Presiden Komite Paralimpiade Internasional, Andrew Parsons. Kemudian, ia menyerahkannya kepada Wali Kota Los Angeles, Karen Bass.
Parsons mengatakan, Paralimpiade Paris 2024 telah menunjukkan, bahwa "perubahan dimulai dengan olahraga". Tingkat olahraga di Paris, organisasi, dan kesetaraan gender para peserta telah menjadi "patokan" untuk Paralimpiade mendatang. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia
