Musik

Para Musisi Indonesia Berbagi Pengalaman Pahit dalam Menjalin Kontrak Konser

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Maret 2020
Para Musisi Indonesia Berbagi Pengalaman Pahit dalam Menjalin Kontrak Konser

Talkshow bedah kontrak musisi di hari musik nasional (Foto: MP/Bella Fladiner)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAMPIL di konser yang baik dan sesuai rencana tentu menjadi cita-cita para musisi. Namun, tidak semua konser berjalan dengan baik hingga tidak sesuai dengan perjanjian. Masih banyak promotor atau penyelenggara fetival musik yang resek dan tidak bertanggung jawab.

Baca juga:

Tepat di Hari Musik Nasional, The Rain Rilis Single 'Today For Our Tomorrow'

Senin 9 Maret 2020, pada talkshow yang dibawakan oleh tiga musisi hebat Indonesia yakni Arry Syaff, Jeane Phialsa, dan Kadri Mohammad. Mereka berbagi pengalaman pahit yang pernah dialami musisi.

Kedai kopi Tjikini di M Bloc Space, Jakarta Selatan, merupakan lokasi obrolan tersebut yang membedah kontrak konser di Indonesia. Bangku dan ruangan diramaikan oleh musisi dan peminat musik sehingga diskusi menjadi lebih menarik.

Para Musisi Indonesia Berbagi Pengalaman Pahit dalam Menjalin Kontrak Konser
Phialsa merupakan seorang penabuh drum dan pengajar (Foto: Instagwam/@jeanephialsa)

Dengan membagikan pengalaman pahit yang pernah dialami musisi, hal ini bertujuan agar musisi atau peminat musisi lainnya tidak menjadi korban sepertinya.

Phialsa berbagi pengalamannya bahwa masih banyak promotor atau EO yang membatalkan perjanjiannya dengan musisi dalam membuat konser. Hal ini tentu sangat merugikan musisi.

"Pernah ada promotor yang membatalkan konser sebulan atau 20 hari pada jadwal konser yang telah ditentukan," ujar Phialsa dalam talkshow yang juga seorang musisi. "Hal ini tentu merugikan musisi karena sebagian besar musisi memiliki banyak pekerjaan, dan harus menolak atau menunda semuanya demi konser ini," tambahnya.

Para Musisi Indonesia Berbagi Pengalaman Pahit dalam Menjalin Kontrak Konser
Arry Syaff bersama Armand Maulana dan Once (Foto: Instagram/@arrysyaff)

Arry Syaff Selaku advokat dan musisi mengatakan bahwa sebuah konser musik yang telah dibangun itu milik bersama, yakni musisi dan promotor. Jadi, tidak ada yang tumpang-tindih sehingga itu bisa dikatakan pekerjaan yang profesional.

Baca juga:

Pentingnya Memahami Kontrak Konser untuk Musisi

"Konser bisa saja dibilang sukses, tetapi banyak juga musisi yang pernah mengalami keterpaksaan karena tampil di luar kapasitasnya," ujar Syaff dalam talkshow yang juga sebagai pembicara. Maka dari itu, gunanya memahami isi kontrak konser adalah agar tidak ada keterpaksaan musisi dalam penampilannya pada konser.

Para Musisi Indonesia Berbagi Pengalaman Pahit dalam Menjalin Kontrak Konser
Kadri Mohammad merupakan seorang advokat dan musisi (Foto: Twitter/@RadioElshinta)

Mohammad selaku moderator di talkshow tersebut mengatakan bahwa dalam sebuah konser musik, musisi berhak memiliki standarisasi atau minimum segala kebutuhannya yang harus dipenuhi pihak promotor. Hal ini merupakan profesionalisme sebuah konser, dan membantu musisi kecil yang sering disepelekan.

"Musisi berhak meminta alat musik, lighting, konsep yang keren, dan lainnya kepada promotor," ujar Mohammad dalam talkshow. "Sebelum tampil, sebuah konser yang dibangun itu wajib melakukan geladi resik demi mensukseskan acara," tambahnya

Sebuah kontrak konser musisi sangat diperlukan untuk mencegah kejadian pahit yang akan dialami. Maka dari itu para advokat musik menyediakan template kontrak konser sehingga kedua belah pihak aman dari kerugian. (Arb)

Baca juga:

Tidak Biasa, Konser Musik Kini Tidak Hanya Ditampilkan di Atas Panggung

#Musik #Musisi Indonesia #Musisi #Hari Musik Nasional #Konser Musik #Festival Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Pee Wee Gaskins kembali menegaskan keberadaannya di industri musik dengan mempersembahkan versi terbaru dari lagu legendaris Naif berjudul “Piknik 72.”
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Lifestyle
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
No Na, kembali menunjukkan eksistensi mereka di industri musik dengan merilis single terbaru berjudul “sad face :(”.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
Lifestyle
Panggung Kosong, Sikap Tegas Paguyuban Crowd Surf Tolak Sponsor Freeport di Pestapora
Sebanyak 19 band yang dijadwalkan tampil di panggung Paguyuban Crowd Surf secara kompak membatalkan penampilannya.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Panggung Kosong, Sikap Tegas Paguyuban Crowd Surf Tolak Sponsor Freeport di Pestapora
Indonesia
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Festival Musik Pestapora 2025 telah mengumumkan penyesuaian jam berlangsungnya festival musik yang digelar pada 5,6 dan 7 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Lifestyle
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
"Dreams, Books, Power and Walls” dari JANNABI memang bukanlah karya terbaru, namun pesonanya masih melekat kuat di hati para pendengar hingga saat ini.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
Lifestyle
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
DRIVEN BY ANIMALS kembali menghadirkan karya terbaru lewat lagu berjudul “MASAHITAM" atau Mati Susah Hidup Tak Mampu
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
Lifestyle
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lewat lirik yang emosional dan penuh penghayatan, “Tak Secinta” seolah mengajak pendengar untuk ikut merasakan getirnya sebuah hubungan yang dibangun di atas kebohongan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lifestyle
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Tarrarin, yang sebelumnya dikenal publik sebagai rekan satu band dari Iqbaal Ramadhan, menuangkan gagasan serta perasaannya melalui lagu ini.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Lifestyle
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lagu ini sulit dibatasi dalam satu genre.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lifestyle
'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya
Secara keseluruhan, “Balik Kanan” menyampaikan rasa kegelisahan dan stagnasi dalam hubungan, ketika cinta yang dulu menggebu kini dihadapkan pada realitas penuh keraguan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya
Bagikan