Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi Resmi Diganti

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 15 Januari 2018
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi Resmi Diganti

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (kanan) bersama bakal calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (kiri). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jabatan Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi resmi diganti kepada Letjen TNI Agus Kriswanto dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono.

Selain Pangkostrad, Kasad juga melakukan sertijab beberapa perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) lainnya antara lain Pangdam IX Udayana dari Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak kepada Mayjen TNI Benny Susianto, dan Pangdam Xll Tanjungpura dari Mayjen TNI Andika Perkasa kepada Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat TNI AD) dari Letjen TNI Agus Kriswanto kepada Mayjen TNI Andika Perkasa.

Jabatan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) dari Mayjen TNI Dody Usodo Hargo kepada Brigjen TNI Kurnia Dewantara, serta jabatan Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansesapaad) dari Brigjen TNI Eka Wiharsa kepada Kolonel Inf Urip Wahyudi.

"Ada dua pejabat yang akan mengakhiri masa dinasnya di TNI, yaitu Letjen TNI Edy Rahmayadi (pensiun dini) karena mencalonkan diri sebagai bakal cagub Sumatera Utara dan Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak (persiapan pensiun)," kata Mulyono di lapangan Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Prosesi pelaksanaan Sertijab diawali dengan penyerahan lambang-lambang satuan dan pejabat lama kepada Kasad selaku Inspektur Upacara (lrup), dan kemudian lrup menyerahkan lambang-lambang satuan tersebut kepada pejabat baru. Sesudahnya, disambung dengan acara penanggalan dan pemasangan tanda jabatan, penandatanganan naskah sertijab, serta laporan korps dari para pejabat yang melaksanakan Sertijab.

Kasad dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan utama TNI AD yang diselenggarakan memiliki kekhususan karena berlangsung dalam era pergantian pucuk pimpinan TNI dan diawali di tahun 2018 yang disebut sebagai tahun politik.

Karena itu, proses pergantian jabatan merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari dinamika organisasi dan proses regenerasi kepemimpinan, namun perlu dilihat berkembangnya spekulasi di masyarakat.

"Saya tegaskan bahwa pergantian jabatan ini melalui proses yang wajar dan alamiah sebagai upaya menjaga kesinambungan kemimpinan serta menjaga keberlangsungan kinerja organisasi. Saya juga minta agar prajurit TNI tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang di media," kata mantan Pangkostrad ini. (*)

#Letjen Edy Rahmayadi #Pangkostrad #Pilgub Sumatera Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MK Diskualifikasi Bobby Nasution dari Pilkada Sumatera Utara
MK dikabarkan diskualifikasi Bobby Nasution dari Pilkada Sumatera Utara.
Soffi Amira - Jumat, 24 Januari 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MK Diskualifikasi Bobby Nasution dari Pilkada Sumatera Utara
Indonesia
PDIP Berencana Usung Ahok di Pilgub Sumatera Utara
Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Mei 2024
PDIP Berencana Usung Ahok di Pilgub Sumatera Utara
Indonesia
Kapolri Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kostrad
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak mengukuhkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai warga kehormatan keluarga besar Kostrad.
Mula Akmal - Selasa, 13 September 2022
Kapolri Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kostrad
Bagikan