Pangeran Cendana Ingin Golkar Kembali ke Poros Rakyat


Hutomo Mandala Putra dalam akun twitternya @HutomoMP_9
MerahPutih Politik - Perpecahan yang terjadi dalam tubuh Partai Golkar membuat Hutomo Mandala Putra, akrab disapa Tommy Soeharto mengaku geram dengan kejadian tersebut. Pria yang identik dengan Pangeran Cendana itu ingin partai Golkar kembali kepada tujuan awalnya.
"Partai Golkar harus kembali pada porosnya sebagai poros rakyat," cuit Tommy dalam akun twitternya @HutomoMP_9, Kamis (7/5).
Putra bungsu Presiden Suharto melajutkan semua pihak yang berebut kekuasaan di Golkar ibarat kelelawar. Para politikus kalong tersebut hanya memanfaatkan nama besar Golkar untuk kepentingan pribadi semata.
"Mereka yang sibuk berebut ibarat kelelawar yang numpang menginap di siang hari sekaligus buang hajat, kemuadian saat malam hari mereka pergi cari makan di tempat lain dengan mengatasnamakan tempat mereka menginap di siang hari.....," sambung Tommy.
Bukan hanya itu beberapa waktu silam Tommy juga menawarkan untuk diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menyelamatkan partai Golkar. Dalam Munaslub tersebut Tommy akan mengundang kubu Abruzial Bakrie dan kubu Agung Laksono. Munaslub juga dipandang sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan konflik panjang yang terus terjadi dalam tubuh partai beringin.
Namun demikian, hingga kini wacana Munaslub yang dilontarkan Tommy belum direspon kedua belah kubu. Tommy menilai ada dua alasan mengapa kubu ARB dan kubu AL enggan mengikuti Munaslub yang diajukan olehnya. Alasan pertama kedua belah kubu takut bahwa Golkar akan mengalami kekalahan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak, alasan kedua mereka takut kalah kalau main jujur.
"Intinya kelompok ARB dan AL tdk menghendaki Munas Luar Biasa. Tujuan mereka memang ingin Golkar gagal Ikut Pilkada Serentak, sesuai Kontrak Politik," tandas Tommy. (bhd)
BACA JUGA:
Pangeran Cendana Kembali Tantang Yorrys
Keluarga Cendana Bakal Ambil Alih Golkar?
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Luhut Tolak Wacana Munaslub Golkar, Minta Kader Beringin Solid

Belum Laku, Aset Tommy Soeharto Kembali Dilelang Kemenkeu
