Paket Ekonomi IV Diharapkan Atasi Hambatan UKM

MerahPutih Bisnis - Pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV pada Rabu (14/10) lalu. Paket gelombang keempat ini diharapkan mampu mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pinjaman berbunga rendah. 

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Prof Dr. Ina Primiana mengatakan selama ini pengusaha mengalami banyak hambatan dalam menjalankan bisnis usaha. Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV diharapkan mampu mengurangi setiap hambatan yang dialami pelaku usaha UKM.

Ina menuturkan selama ini perizinan yang terbelit-belit menjadi kendala para pelaku usaha dalam melakukan transaksi. "Hambatan seperti pemberian izin, hambatan pinjaman modal harus dihilangkan," katanya saat dihubungi merahputih.com, Jumat (16/10).

Selama ini masalah utamanya adalah dalam penerapan yang belum berjalan dengan baik dan implementasi pemerintah masih kurang. "Semoga saja formula baru ini menjadi pemecah solusi oleh dalam memperbaiki sistem ekonomi Indonesia," ucap Ina.

Seperti diketahui, dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV diluncurkan pinjaman berbunga rendah untuk pelaku usaha UKM, utamanya yang berorientasi ekspor. Pemerintah menyediakan pinjaman maksimal Rp50 miliar untuk setiap UKM. (Abi)

BACA JUGA:

1. Selain Suntikan Modal, Pelaku UKM Butuh Bimbingan
2. 30 UKM Akan Dapat Pinjaman Berbunga Rendah
3. Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps, Pengamat : Itu Menambah NPL
4. Tekan Angka PHK, Pemerintah Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps
5. Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Perluas Penerima KUR