Pakar Peringatkan AI dapat Sebabkan Kepunahan Umat Manusia

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 05 Juni 2023
Pakar Peringatkan AI dapat Sebabkan Kepunahan Umat Manusia

Ilmuwan hingga pengembang AI khawatir manusia jatuh atas teknologi. (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEREKA yang berada di garda terdepan teknologi, seperti pemimpin OpenAI dan Google DeepMind, telah mengeluarkan peringatan baru tentang potensi dampak AI. Peringatan yang mengerikan itu menunjukkan, AI berpotensi menimbulkan skenario bencana buruk bagi manusia.

Seperti diungkapkan Unilad, Center for AI Safety (CAIS) yang bermarkas di San Fransisco, Amerika Serikat, mengatakan AI dapat menimbulkan risiko kepunahan bagi umat manusia. Risiko itu harus dipandang serius, dan menjadi prioritas global bersama dengan risiko skala sosial lainnya, seperti pandemi dan perang nuklir.

Ratusan pemimpin teknologi dan akademisi telah menandatangani pernyataan yang dibuat CAIS tersebut, seperti kepala eksekutif Google DeepMind, pengembang ChatGPT OpenAI, hingga startup AI Anthropic. Ini berarti mereka juga menyadari dan mengonfirmasi adanya ancaman bahaya tersebut.

Baca juga:

Foto Hasil AI Menangi Penghargaan, Fotografernya Tolak Penghargaannya

AI dengan kemampuannya bisa sebabkan masalah bagi umat manusia. (Foto: Pixabay/geralt)

Situs web CAIS mengatakan adanya sejumlah kemungkinan skenario bencana yang dapat terjadi bila perkembangan AI tidak diawasi dan dibatasi. Kemungkinan terburuk, ialah AI yang dipersenjatai. Maksudnya, ialah AI yang dipersenjatai kemampuan tertentu dan kemudian menyalahgunakannya.

Misal, AI yang dipersenjatai kemampuan untuk menemukan obat dapat menyalahgunakan kemampuannya untuk membuat senjata kimia. AI yang dipersenjatai informasi juga dapat menyebabkan misinformasi hingga membuat pengampu kepentingan salah mengambil kebijakan.

Kekuatan AI juga dapat menjadi semakin terkonsentrasi di tangan yang salah, seperti rezim yang ingin menindas masyarakat. Maka dari itu, Direktur Eksekutif CAIS Dan Hendrycks meminta para ilmuwan untuk tetap memiliki kontrol penuh atas AI dan mengawasi serta membatasi pengembangannya.

Baca juga:

AI Tingkatkan Potensi Penipuan

Ilmuwan tetap harus awasi perkembangan AI. (Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng)

"Ada banyak risiko penting dan mendesak dari AI, bukan hanya risiko kepunahan umat manusia. Misal, bias sistemik, misinformasi, penggunaan untuk kejahatan, serangan siber, hingga persenjataan. Ini semua adalah risiko yang perlu ditangani," katanya.

CEO OpenAI Sam Altman juga tak menganggap remeh situasi ini. Ia bahkan mengatakan AI dapat menimbulkan risiko ekstensial bagi umat manusia, hingga dunia perlu membuat suatu aturan atau regulasi khusus untuk menghindari kejatuhan manusia atas teknologi.

"Mengingat gambaran seperti yang kita lihat sekarang, dapat dibayangkan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, sistem AI akan melampaui tingkat keahlian manusia, dan melakukan aktivitas produktif sebanyak yang bisa dilakukan perusahaan terbesar dunia saat ini," tandasnya. (waf)

Baca juga:

Robot Virtual Bertenaga AI Ditunjuk Jadi CEO

#Teknologi #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan