Pakai Kaus dan Jins, Pangeran Harry dan Meghan Markle Antarkan Makanan

SETELAH undur diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak henti memberikan pelayanan kepada sesama. Duke dan Duchess of Sussex ini memutuskan untuk meninggalkan keluarga kerajaan Inggris dan menetap di Los Angeles sejak 1 April lalu. Beberapa hari lalu, keduanya terlihat sedang mengantarkan makanan bagi penduduk sekitar untuk gerakan Project Angel Food. Demikian dilansir laman People.

Project Angel Food merupakan sebuah organisasi nonprofit yang memberikan layanan pengantaran makanan buat warga yang membutuhkan. Setiap harinya, mereka akan mengantar makanan kepada 50 sampai 60 orang. Makanya ketika Harry dan Meghan mau membantu, Richard Ayoub selaku Direktur Eksekutif Project Angel Food mengatakan ia merasa sangat terhormat.

BACA JUGA: PETA Usulkan MCU Buat Thor Vegan di Film Terbarunya

Awalnya, Markle mengatakan kepada ibunya, Doria Ragland, bahwa ia ingin memberikan bantuan di saat Paskah. Ragland kemudian mengatakan pada putrinya bahwa Project Angel Food membutuhkan bantuan. Mantan aktris itu lalu mengajak suaminya untuk melakukan pelayanan tersebut.

Harry dan Markle bukan hanya kali ini turun langsung. Sudah tiga kali pasangan itu turun tangan langsung mengantar makanan kepada mereka yang hidup dengan penyakit kritis sehingga sangat berisiko terpapar virus COVID-19.

Kabarnya, mereka sudah mengantarkan lebih dari 20 makanan kepada warga pada hari minggu Paskah, Rabu (15/4) dan Jumat (17/4).

Walaupun berasal dari keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan Markle tetap melakukan pelayanan itu dengan sederhana. Dalam foto-foto yang beredar, keduanya hanya mengenakan kaus sederhana yang dipasangkan dengan jins dan jogger pants, sneakers, serta masker dan kain biru untuk Harry. Bahkan nih, salah seorang warga yang mendapat jatah makanan mengaku tak tahu bahwa pengantar makanan tersebut ialah Harry dan Markle.

Kesederhanaan pasangan itu juga disampaikan Richard Ayoub. “Mereka sangat down to earth dan berusaha melakukan kontak dengan chef dan klien kami. Keduanya hanya ingin membuat orang merasa dihargai dan dicintai,” ungkap Ayoub.

Enggak hanya itu, Ayoub juga menambahkan bahwa baik Harry dan Markle ialah inidvidu yang mau mengenal orang lain. Direktur eksekutif itu menyadari bahwa klien mereka ialah orang-orang yang sering kali terlupakan. Namun, orangtua Archie itu mau mengunjungi mereka, bercakap-cakap, dan berusaha membawakan senyum bagi mereka yang membutuhkan.(sam)

BACA JUGA: LiveStream Aid 2020, Aksi Penggalangan Dana untuk Tenaga Medis