Pagi Ini Gunung Ibu di Halmahera Alami 2 Kali Erupsi


Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, teramati menghembuskan abu lebih kurang setinggi 500 meter ke udara, Rabu (10/7/2024) (ANTARA/HO-PVMBG)
MerahPutih.com - Gunung Ibu merupakan gunung api yang memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif gunung tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara terpantau mengalami erupsi.
Gunung Ibu teramati menghembuskan abu lebih kurang setinggi 500 meter sebanyak dua kali ke udara dari puncak kawah gunung api itu, Rabu (10/7) pagi ini.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan bahwa hembusan erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm yang berlangsung 1 menit 17 detik.
Erupsi selanjutnya terekam dengan amplitudo maksimum 7 mm yang berlangsung 1 menit 49 detik.
Baca juga:
Fenomena letusan berlangsung sejak pukul 07.55 WIT dan 08.43 WIT. Petugas posko pemantau Gunung Ibu di Desa Tokuoko mengamati tinggi kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut, timur dan tenggara.
Sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga.
PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Desa Sangaji Nyeku, Desa Goin, Tokuoko, dan Duono, di Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat merupakan sejumlah pemukiman penduduk yang dekat dari arah bukaan kawah Gunung Ibu.
Masyarakat desa tersebut sempat dievakuasi pada bulan Mei 2024.
Baca juga:
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter Selasa Pagi
Namun beberapa hari lalu mereka sudah diantarkan pulang kembali dari pengungsian oleh pemerintah daerah setempat.
PVMBG mengingatkan masyarakat diharapkan selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya gangguan sistem pernafasan. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,2 Kilometer

Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok

Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan
