Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Titik Gempa Rusia/ dok Google
MERAHPUTIH.COM — PERINGATAN ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
"Kepada warga dan tamu yang terhormat di wilayah Kamchatka, rekan kami dari Satelit Meteorologi Operasional Geostasioner telah mencabut peringatan tsunami," ujar Menteri Situasi Darurat Rusia Sergey Lebedev, Rabu (30/7), dalam pernyataan video yang dipublikasikan di kanal Telegram pemerintah setempat, dikutip ANTARA.
Baca juga:
Waspada! Peringatan Tsunami di Indonesia Imbas Gempa Rusia Belum Dicabut
Selain itu, komisi penilaian juga telah memeriksa beberapa bangunan setelah gempa bumi mengguncang Kamchatka dan tidak menemukan kerusakan yang signifikan. Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, cabang Sakhalin, menyatakan kepada RIA Novosti bahwa keadaan darurat juga telah dicabut di Distrik Severo-Kurilsky, ungkap pada hari yang sama.
Sebelumnya, gempa dahsyat melanda lepas pantai Kamchatka, menjadikannya gempa terkuat di wilayah tersebut sejak 1952. Pemerintah Daerah Sakhalin kemudian mengumumkan keadaan darurat di Distrik Severo-Kurilsky setelah gempa bumi dan tsunami tersebut.(*)
Baca juga:
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami