Oris Ciptakan Arloji Terbuat dari Daur Ulang Jaring Ikan


Oris ciptakan arloji terbuat dari jaring ikan bekas. (Foto: Oris)
TAHUN lalu, Oris mengumumkan tujuan ambisius untuk mengurangi emisi karbon mereka sebanyak 10 persen per tahun selama tiga tahun ke depan. Itu adalah langkah berani yang sesuai dengan upaya berkelanjutan yang telah mereka lakukan selama beberapa waktu.
Oris kembali dengan kolaborasi menarik lainnya, kali ini bersama Bracenet, sebuah perusahaan sosial. Hasilnya adalah dua model jam tangan Aquis Date dengan dial terbuat dari bahan daur ulang, termasuk 'jaring hantu' atau jaring ikan bekas, seperti dilansir oleh Hodinkee, Rabu (30/8).
Pendiri Bracenet Benjamin Wenke dan Madeleine von Hohenthal, pertama kali mendapatkan inspirasi untuk memulai perusahaan mereka saat sedang menyelam di Tanzania pada tahun 2015.
Baca juga:
Oris Luncurkan Big Crown Pointer Date untuk Hormati Legenda Bisbol Hank Aaron

Mereka menyaksikan dampak mengerikan dari 'jaring hantu' atau jaring ikan yang terbuang sia-sia di lautan, mencemari lingkungan laut. Sejak saat itu, mereka mulai mengubah jaring-jaring ini menjadi produk yang bermanfaat dan estetis, seperti gelang.
Dalam kolaborasi itu, jaring-jaring limbah tersebut digunakan untuk membuat dial jam tangan. Prosesnya melibatkan penggunaan potongan-potongan jaring yang memiliki warna-warna hijau, biru, dan putih yang unik.
Potongan-potongan itu dipanaskan, dicairkan, kemudian didinginkan dan diolah menjadi lembaran tipis. Setiap lembaran itu kemudian dipotong, diratakan, dan diampelas hingga setebal 0,3 mm tanpa penggunaan bahan tambahan atau lem.
Setiap pelat jam hasilnya menjadi unik karena perubahan bahan yang digunakan dalam prosesnya. Pelat jam itu ditempatkan dalam kotak baja tahan karat Oris Aquis Date yang tersedia dalam dua ukuran, yaitu 43,5 mm dan 36,5 mm.
Baca juga:
Kolaborasi yang Segarkan Budaya Pop

Kedua model itu tahan air hingga kedalaman 300 meter, dilengkapi dengan tali jam baja tahan karat, penutup belakang transparan, dan bezel satu arah. Mengenai mesin dalamnya, jam tangan itu didukung oleh Oris 733, yang berdasarkan Sellita SW200-1.
Mesin itu menyediakan fitur jam sentral, menit, dan detik, dengan jendela tanggal yang terletak pada posisi 6:00. Jam tangan ini juga memiliki fungsi detik berhenti dan memiliki cadangan daya selama 38 jam.
Harga arloji mewah itu lebih terjangkau dibandingkan dengan varian Aquis Date yang ditenagai oleh Kaliber 400, dengan harga sekitar USD 2.600 (Rp 39,5 juta) untuk kedua ukuran tersebut. Model ini akan tersedia mulai bulan September tahun ini. (waf)
Baca juga:
Begini Agar Jam Tangan Kamu Awet
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
