OpenAI Masih Pertimbangkan untuk Hadirkan Alat Deteksi Tulisan dari ChatGPT

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Agustus 2024
OpenAI Masih Pertimbangkan untuk Hadirkan Alat Deteksi Tulisan dari ChatGPT

OpenAI masih menimbang untuk hadirkan alat pendeteksi teks buatan AI ChatGPT. (Foto: IMDb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - OpenAI, perusahaan teknologi artificial intelligence, dikabarkan masih menimbang-nimbang keputusan untuk merilis alat pendeteksi tulisan yang dibuat oleh ChatGPT.

Perusahaan yang dipimpin Sam Altman itu menyebutkan pihaknya mengambil pendekatan penuh kehati-hatian, karena kompleksitas yang terlibat serta dampak yang mungkin terjadi akan lebih luas di luar OpenAI apabila alat deteksi tersebut dirilis.

Laman TechCrunch melaporkan, Minggu (4/8), sebenarnya OpenAI tengah meneliti metode pemberian watermark pada teks yang dibuat oleh AI yang terlihat menjanjikan.

Juru Bicara OpenAI kemudian menambahkan, "Tetapi metode watermark itu memiliki risiko penting yang kami pertimbangkan saat kami meneliti alternatif, termasuk kerentanan terhadap pengelakan oleh pelaku jahat dan potensi untuk berdampak secara tidak proporsional pada kelompok-kelompok seperti penutur non-Inggris,".

Baca juga:

OpenAI Umumkan Peluncuran GPT-4o, Hadir dengan Berbagai Fitur Pemium

Pendekatan ini juga diambil dan bisa dibilang berbeda karena upaya-upaya yang sebelumnya diambil untuk mendeteksi teks yang dihasilkan AI oleh industri sebagian besar dinilai tidak efektif.

OpenAI sendiri sebenarnya pernah merilis detektor teks AI pada 2023 yang berujung pada penutupan fitur karena tingkat akurasinya yang rendah.

Dengan tanda air pada teks, OpenAI akan fokus hanya pada pendeteksian tulisan dari ChatGPT, bukan dari model perusahaan lain.

Hal itu akan dilakukan dengan membuat perubahan kecil pada cara ChatGPT memilih kata, yang pada dasarnya menciptakan tanda air tak terlihat dalam tulisan yang nantinya dapat dideteksi oleh alat terpisah.

Baca juga:

OpenAI Kembangkan AI yang Bisa Lakukan Penalaran dan Penelitian

Dalam unggahan blog OpenAI di Mei 2024, perusahaan mengungkap beberapa hasil dari penelitiannya seputar pendeteksian konten yang dihasilkan AI.

Ditemukan bahwa metode pemberian tanda air pada teks yang diciptakan AI sebenarnya terbukti sangat akurat bahkan efektif terhadap bentuk-bentuk teks yang rumit seperti parafrase.

Meski begitu di sisi lain, tanda air dinilai kurang valid untuk diterapkan secara global karena memiliki banyak kerentanan.

Beberapa diantaranya mungkin saja ada teks yang dikerjakan menggunakan penerjemah sehingga tak terdeteksi, mengubah kata dengan model generatif lain, meminta model memasukkan karakter khusus di antara setiap kata sehingga akhirnya tak terdeteksi.

Baca juga:

OpenAI Blokir Suara ChatGPT Mirip Scarlett Johansson

Apabila memang diterapkan secara global maka sistem tanda air dapat dikelabui oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Di samping itu, penelitian itu juga menyebutkan bahwa pemberian tanda air ternyata berpotensi menjadi stigma buruk karena dapat menstigmatisasi penggunaan AI sebagai alat tulis yang berguna bagi penutur Bahasa non-Inggris. (*)

#Teknologi #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Indonesia
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Zentara juga memperkenalkan Zero Trust Architecture (ZTA)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Fun
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
OPPO Find N6 kini sudah masuk uji coba di India. HP tersebut akan lebih tipis dan ringan dibanding perangkat lainnya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Bagikan