Olimpiade Esports Pertama akan Digelar 2025 di Arab Saudi


Olimpiade Esports pertama akan digelar 2025 di Arab Saudi. (Foto: Olympics)
Merahputih.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan bahwa Olimpiade Esports Games pertama akan berlangsung di Arab Saudi pada tahun 2025 sebagai bagian dari kemitraan 12 tahun dengan Komite Olimpiade Nasional negara tersebut.
Namun, kota tuan rumah, tempat penyelenggaraan, dan tanggal belum ditentukan, begitu pula daftar pertandingan dan proses kualifikasinya, demikian diungkapkan Engadget, Jumat (12/7).
IOC menyatakan federasi internasional dan komite Olimpiade nasional yang sudah terlibat dalam olahraga digital dan esports akan menjadi mitra utama.
Pendekatan ini mirip dengan acara uji coba tahun lalu, di mana pemain berkompetisi dalam game seperti Gran Turismo, Fortnite, Just Dance, Zwift, dan beberapa permainan seluler yang kurang dikenal.
Baca juga:
4 Tim Indonesia Siap Berlaga di Esports World Cup: Free Fire
IOC mungkin akan memasukkan esports populer lainnya. Menurut L'Equipe, organisasi tersebut sedang bernegosiasi dengan penerbit Rocket League, Street Fighter, dan League of Legends untuk menyertakan game-game ini.
Olimpiade Esports mungkin akan diadakan setiap dua tahun, dengan Korea Selatan dan AS dikabarkan sedang berdiskusi untuk menjadi tuan rumah di masa depan.
IOC telah mempertimbangkan selama bertahun-tahun apakah akan mengadakan acara esports resmi, dan akhirnya memutuskan untuk melakukannya.
Arab Saudi kabarnya juga telah menjalin kemitraan dengan penerbit demi menjalankan sirkuit pro untuk beberapa permainan dan menjadi tuan rumah Esports World Cup dengan total hadiah USD 60 juta (Rp 966 miliar). (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
