Ogah Gabung Ad Hoc, Pemerintah Tagih Kesepakatan FIFA


Menpora Imam Nahrawi didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki bersama delegasi FIFA dan AFC, seusia diterima Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/11) (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih Sepak Bola - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali memastikan tidak akan mengirimkan wakilnya di Komite Ad Hoc.
Hal tersebut, ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, saat menggelar diskusi dan refleksi akhir tahun di Media Centre Kemenpora RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/12).
"Sanksi Indonesia dicabut, itu tergantung FIFA. Sekarang, Pemerintah justru menagih kesepakatan dengan FIFA. Yakni, Tim Kecil dan bukan Komite Ad Hoc, itu disampaikan di depan Presiden RI. Tapi kenapa ke sininya malah berubah. Seolah kami tambal sulam saja di tim Ad Hoc. Kami berharap FIFA kembali ke Indonesia untuk konsolidasi," katanya.
Delegasi federasi sepak bola dunia (FIFA) dan AFC, sebelumnya menyambangi Tanah Air untuk membahas pencabutan sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia, Senin (2/11) lalu. Masing-masing delegasi tersebut, yakni Kohzo Tashima, HRH Prince Abdullah, James Johnson dari FIFA dan Mariano Araneta, Sanjeevan dan John Windsor dari AFC.
Lalu Komite Ad Hoc yang dikomandoi Agum Gumelar, pun terus menggelar rapat. Teranyar, yakni melakukan rapat kedua di kediaman Agum Gumelar, di Jakarta, Selasa (22/12) malam.
Sayangnya dalam kesempatan tersebut, tidak dihadiri perwakilan pemerintah dan Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI).?
?Rapat tersebut dihadiri Wakil Ketua Komite Ad Hoc IGK Manila, wakil PSSI Tommy Welly, wakil KONI Pusat, M Nigara, Joko Driyono dari PT Liga Indonesia, dan wakil Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Pane.?
Rapat kedua tersebut, merupakan tindak lanjut dari rapat pertama yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jumat (11/12) lalu, yang dihadiri oleh anggota komite eksekutif AFC Mariano V Araneta.?
?Selain itu, rapat kedua tersebut mengemukakan wacana bahwa Komite Ad Hoc akan berupaya menemui Presiden Joko Widodo guna menjelaskan secara detail tentang Komite Ad Hoc.?(esa)
Baca juga:
- Tim Transisi: Komite Ad Hoc Ilegal
- Puasa Bicara, Tim Transisi Lakukan Silent Operation
- Anggota Tim Transisi: Kami Sekarang Sedang Slow Down
- Pelatih Imbau Mitra Kukar Jaga Kondisi Selama Liburan
- Pemain Persib Ini Ogah Rayakan Hari Ibu
Bagikan
Berita Terkait
KY Umumkan 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM ke DPR untuk Uji Kelayakan

Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin
