Obsesi pada Selebriti Gejala Awal Erotomania


Erotomania kondisi dimana seseorang mengalami delusi. (Foto: conceptodefinicion)
PADA 12 September 1996, seorang pria bernama Ricardo Lopez atau yang dikenal sebagai Bjork Stalker bunuh diri karena cemburu idolanya, Bjork berkencan dengan musisi Goldie. Sebelum bunuh diri ia sempat meneror idolanya tersebut dengan bom.
Di tahun 2015, pria Marcell Porter ditahan kepolisian New York karena coba membobol kediaman Gigi Hadid. Dirinya berdelusi bahwa Gigi mencintainya dan ingn menikah dengannya. Kekaguman pria-pria tersebut telah bertransformasi dari mengidolakan jadi terobsesi. Mereka mengidap erotomania.
Apa itu erotomania? Erotomania adalah kondisi seseorang mengalami delusi bahwa idolanya mencintai mereka walaupun faktanya justru sebaliknya. Tak heran banyak selebriti mengalami kejadian tak menyenangkan dari penggemarnya.

Psikolog Rena Masri mengungkapkan, pada umumnya seseorang memiliki idola dalam hidupnya. Sosok idola tersebut bisa merupakan anggota keluarga, tokoh social, tokoh politik, guru, artis, dan lain-lain. Alasan awal seseorang memiliki idola biasanya diawali karena kekaguman.
Kekaguman tersebut sangat bervariasi. Bisa kekaguman secara fisik, kepintaran, kekayaan, dan lain sebagainya. Kekaguman kepada seseorang ini akhirnya menyebabkan orang tersebut mencari informasi lebih jauh dan lebih dalam tentang idolanya.
Sebenarnya mengidolakan seseorang adalah hal yang wajar jika memang dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan. Dan dalam kehidupan nyata, mereka pun tetap menjalin pertemanan dan persahabatan dengan role model yang lebih nyata.

“Yang banyak berkembang saat ini adalah dimana seseorang mengidolakan idolanya secara berlebihan, sehingga apapun yang dipakai, diperbuat, dikatakan, dan lain-lain diikuti tanpa melakukan filter terlebih dahulu.Hal ini yang sangat berbahaya untuk dilakukan,” jelas Rena saat ditemui di Klinik Medifa, Pondok Indah Mal, Kamis (2/8).
Jika mengidolakan seseorang itu dilakukan secara berlebihan maka ada beberapa dampak negatif yang akan muncul, seperti tidak rasional, meniru semua hal dari idolanya, kehilangan identitas diri, kesulitan membuat prioritas secara baik, hingga keyakinan-keyakinan salah tentang idolanya. Misalnya mereka yakin bahwa idolanya juga mencintai mereka. Keyakinan keyakinan ini akan mengarah kepada berkembangnya delusi. Yang pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan erotomania.
Erotomania atau biasa dikenal dengan de Clerambault’s syndrome merupakan suatu bentuk gangguan kepribadian dimana seseorang memiliki keyakinan bahwa ada seseorang (biasanya memiliki status sosial yang lebih tinggi, seperti: artis, orang terkenal, pemain musik, penyanyi, dan lain-lain) memiliki perasaan cinta kepada orang yang mengalami gangguan tersebut.
“Dalam beberapa kasus, penderita bisa sampai menyakini bahwa mereka memiliki suatu bentuk hubungan intim dengan idolanya,” jelas Rena.
Erotomania tidak hanya terjadi pada seorang penggemar terhadap idolanya. Gangguan ini bisa terjadi pada siapa saja. Perasaan merasa dicintai oleh seseorang bisa dialami oleh berbagai kalangan, seperti merasa dicintai oleh tetangga rumah, teman sekolah, saudara atau rekan kerja.
Salah satu hal yang sering dilakukan oleh penderita erotomania adalah menjadi stalker di sosial media. Dan tidak jarang pula mereka melakukan hal yang berbahaya demi melindungi seseorang yang dianggap mencintainya.

Ciri ciri erotomania antara lain:
Merasa bahwa seseorang berusaha melakukan komunikasi dengannya, misalnya melalui sosial media, melalui gerak-gerik.
Merasa orang lain mengikuti, mengintip, dan mengejar-ngejar
Mengirimkan sesuatu kepada seseorang yang dianggap mencintainya, seperti surat, bunga, hadiah, dan lain-lain.
Cemburu jika orang tersebut dengan orang lain
Tidak tertarik melakukan aktivitas lain selain aktivitas yang berhubungan dengan orang yang dianggap mencintai dirinya
Delusi pada orang-orang dengan erotomania masih bisa disembuhkan dengan cara mengembalikan fungsi sosial, memperbaiki kualitas hidup mereka, dan pemberian obat anti-psikotik.
Apakah kamu pernah terobsesi dengan artis Korea? Jangan sampai berlebihan ya, supaya tak mengidap erotomania. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!

Orang Diduga Penderita Gangguan Jiwa Nyaris Terlindas Kendaraan saat Berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
