Obat Jenggot Mahasiswa Brawijaya Sabet Emas Kompetisi Inovasi Dunia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 17 Mei 2018
Obat Jenggot Mahasiswa Brawijaya Sabet Emas Kompetisi Inovasi Dunia

Ilustrasi. Foto: askmen

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penumbuh jenggot, jambang dan kumis alami karya mahasiswa Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang menyabet medali emas pada International Invention dan Innovative Competition (InIIC) Series 1/2018, kategori Higher Institution Student di Malaysia.

Penumbuh jenggot, jambang dan kumis yang diberi nama Apis Beard itu digagas lima mahasiswa dari fakultas yang berbeda. Mereka adalah Guruh Prasetyo dari Fakultas Peternakan (Fapet) tahun 2014, M Andika Yudha H (Fapet 2016), M Farhan Baehaqi (Fakultas Pertanian/FP 2016), Helmy Aulia Muhammad ( FP 2016) dan M Rizal Fauzi (Teknik Kimia 2014).

"Produk penumbuh jenggot, jambang, kumis, dan bulu dada alami ini menjadi produk yang kian digemari pria di Indonesia. Jambang atau kumis akan mengesankan sifat maskulin pria, bahkan jenggot pada pria dianggap sebagai tanda kehormatan dan kebijaksanaan pada era Yunani kuno dan peradaban Mesopotamia," kata Guruh Prasetyo, Kamis (17/5).

Kampus Universitas Brawijaya Malang
Kampus Universitas Brawijaya Malang. Foto:Englishforall.id

Sayangnya, kata Guruh, produk minyak atau balm penumbuh rambut ini masih didominasi produk impor dan mengandung bahan sintetis kimia yang bersifat kurang baik pada kesehatan kulit maupun rambut. Namun, yang lebih parah dapat menyebabkan kurangnya rasa cinta masyarakat terhadap produk dalam negeri.

Oleh karena itu, Guruh dan rekannya menciptakan Apis Beard, yakni sebuah produk penumbuh rambut yang mengandung biotin dari bee pollen yang terfermentasi di sarang lebah. Bentuk produk ini berupa balsem dan esensial oil yang mengandung vitamin E tinggi dan natural biotin dari bee poolen lebah apis.

Menurut dia, ramuan itu bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Agar menarik, Apis Beard ini diberi berbagai macam aroma, seperti vanila, orange, tea tree dan green tea. Ramuan ini juga tidak memakai bahan kimia.

apis beard
Produk penumbuh jambang Apis Beard, dari mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil menjuarai ajang InIIC (FOTO: @apisbeard_official/Instagram)

Guntur mengatakan melalui produk tersebut, tim peneliti yang dibimbing Firman Jaya, dosen Teknologi Hasil Ternak ahli bidang pengolahan hasil lebah madu, berhasil memperoleh medali emas di ajang bergengsi InIIC di Malaysia.

InIIC merupakan kompetisi tingkat Internasional bagi peneliti, dosen, mahasiswa, serta siswa yang diselenggarakan oleh MNF Network Malaysia. Tahun ini InIIC mengusung tema Innovation For Sustainable Growth yang dilaksanakan di Federal Hotel, Bukit Bintang Road-Kuala Lumpur-Malaysia, Sabtu (12/5).

Selain meraih medali emas, sebagaimana dilaporkan Antara, para peneliti muda UB itu juga mendapatkan program hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemenristek Dikti pendanaan 2018. (*)

#Universitas Brawijaya #Inovasi Baru #Jenggot
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Lifestyle
11 Inovasi di MWC 2025: Realme Bawa Smartphone dengan Cita Rasa Kamera DSLR
11 Inovasi di MWC 2025: 1. HMD Fusion X1, 2. Samsung Galaxy A56 5G, 3. Xiaomi 15 Ultra, 4. Realme Interchangeable Lens, 5. Nothing Phone (3a) Series
ImanK - Kamis, 06 Maret 2025
11 Inovasi di MWC 2025: Realme Bawa Smartphone dengan Cita Rasa Kamera DSLR
Lifestyle
Resmi Dibuka, ALLPack Indonesia 2024 Diikuti oleh 30 Negara
ALLPack Indonesia 2024 resmi dibuka dan bakal diikuti oleh 30 negara. Pameran ini akan diramaikan dengan kegiatan menarik.
Soffi Amira - Rabu, 09 Oktober 2024
Resmi Dibuka, ALLPack Indonesia 2024 Diikuti oleh 30 Negara
Fun
Mengapa Jenggot Sering Gatal?
Bila jenggot semakin gatal dan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari kamu, bisa jadi gejala dari gangguan penyakit tertentu
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 16 November 2023
Mengapa Jenggot Sering Gatal?
Indonesia
Universitas Brawijaya Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Erick Thohir
Prosesi pengukuhan tersebut dilangsungkan di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3).
Andika Pratama - Jumat, 03 Maret 2023
Universitas Brawijaya Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Erick Thohir
Bagikan