Obat Impor Buat Pasien Gangguan Ginjal Akut Diberikan Gratis


Salah satu pasien gangguan ginjal akut di RSUZA Banda Aceh, Senin (24/10/2022) (ANTARA/Rahmat Fajri)
MerahPutih.com - Indonesia telah menerima obat untuk gangguan ginjal akut sebanyak 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Selasa (25/10) pagi.
Selain itu, pemerintah tengah melakukan proses untuk membeli dari Amerika (Serikat), serta dari Jepang yang dikabarkan memiliki stok sekitar 2.000-an.
Baca Juga:
Apotek Sudah Bisa Jual Kembali Obat Sirop
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan obat antidotum Fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injuries/AKI) diberikan gratis kepada seluruh pasien.
"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan," kata Budi Gunadi Sadikin dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (25/10).
Ia mengatakan, Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hasilnya, kondisi pasien membaik, sebagian stabil.
Dikatakan Budi, pasien yang semula tidak dapat buang air kecil, bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, tapi setelah diberi obat tersebut mulai bisa membaik sedikit demi sedikit.
Selanjutnya, obat serupa akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang. RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.
"Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI," katanya. (Asp)
Baca Juga:
BPOM Rilis 23 Obat Sirop yang Aman untuk Dikonsumsi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
