Pilpres 2019

NU Sebut HTI Cari Perlindungan di Kubu Prabowo-Sandi

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 06 Maret 2019
NU Sebut HTI Cari Perlindungan di Kubu Prabowo-Sandi

Pengurus beraktivitas di kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Senin (8/5). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukabumi, Ama KH. Mahmud Mudrikah Hanafi menyebut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya untuk mencari perlindungan di Indonesia.

Hal ini sangat disayangkannya, karena adanya usaha HTI untuk terus menyebarkan paham khilafah yang tidak sesuai dengan Indonesia.

"Saat ini Eks HTI berusaha mencari perlindungan di kubu Prabowo-Sandi dengan cara mendukung Paslon 02 ini," kata KH Mahmud di Halaqoh Alim Ulama yang digelar di Pesantren Siqoyaturrahmah Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (6/3).

Oleh karena itu, Mahmud meminta semua pihak, termasuk capres-cawapres yang berkontestasi di Pemilu 2019 untuk tidak berkompromi dengan HTI. Ia sangat berharap pada capres nomor urut 02, Prabowo yang berkontestasi di Pilpres 2019 tidak berkompromi dengan HTI.

"Pancasila dan NKRI adalah dua hal mendasar bagi Indonesia. Sehingga secara upaya untuk menentang Pancasila dan NKRI seperti yang dilakukan HTI harus ditindak tegas," jelasnya.

Mahmud pun mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang telah melarang HTI berkibar di Indonesia.

"Siapapun pemimpin Indonesia, tidak boleh ada kompromi dengan HTI. Organisasi ini sudah dibubarkan dan harus tetap dibubarkan," tutupnya. (Asp)

Baca Juga: Dituding Pro HTI, Profesor Suteki Jelaskan Perbedaan Khilafah dan Pancasila

#Rais Am PBNU #Bubarkan HTI #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Bagikan