Novel Helvy Tiana Rosa Akan Dibuat Film 'Ketika Mas Gagah Pergi'

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Kamis, 01 Oktober 2015
Novel Helvy Tiana Rosa Akan Dibuat Film 'Ketika Mas Gagah Pergi'

Helvy Tiana Rosa (Instagram)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Film - Penulis novel ternama Helvy Tiana Rosa akhirnya membuat sebuah film berjudul 'Ketika Mas Gagah Pergi'. Film tersebut merupakan adaptasi dari sebuah novel terbaiknya yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1997.

Kakak dari Asma Nadia ini mengatakan, sebenarnya sudah banyak rumah produksi yang ingin membuat film dari karya terbesarnya itu. Namun dirinya belum menemukan rumah produksi yang sesuai dengan seleranya.

"Sebenernya ada sebelas rumah produksi yang meminta untuk memfilmkan cerita ini. Tapi ada beberapa hal yang salah satunya menemukan tim yang asik sehingga saya berniat memproduksi sendiri," ucapnya di Kawasan Bintaro Sektor 5, Kamis (1/10).

Helvy yang juga berperan sebagai produser ini mengaku dana dalam pembuatan film 'Ketika Mas Gagah Pergi' adalah hasil dari sumbangan berbagai elemen masyarakat atau 'Crowdfunding'.

"Karena dengan crowdfunding setiap orang bisa berkontribusi dan kemudian memang banyak sekali orang yang ketika bertemu mereka, mereka bilang 'bisa ngasih apa ke Mas Gagah'. Kemudian muncullah orang-orang yang mendukung film ini," kata Helvy.

Selain itu, dengan tidak adanya rumah produksi yang campur tangan pada pembuatan film, dirinya bisa leluasa memasukan makna keislaman yang tidak ada pada film religi lainnya.

"Dengan membuat sendiri ada beberapa hal yang bisa kita angkat. Dan kebetulan saya menemukan penulis naskah yang asik. Semoga ini nanti bisa membuat PH baru kedepannya," jelasnya.

Helvy berharap dengan makna yang tidak dirusak oleh hal negatif, film 'Ketika Mas Gagah Pergi' dapat membuat masyarakat tergerak untuk berubah kearah yang lebih baik.

"Sebenarnya ini film yang basiknya berbicara tentang perubahan. Bahwa seseorang bisa berubah kearah yang lebih baik," tutur Helvy. (yni)

Baca Juga:

Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI, Film Propaganda Soeharto?

Salah Strategi, Film Mencari Hilal Gagal di Pasaran

Garap Film 3, Arie Untung Ngaku Sempat Stress

2 Film Bertema Islam Gagal, Raam Punjabi Ketar-ketir

Gagal di Pasaran, Film Mencari Hilal Bersaing di Festival Film Tokyo

#Asma Nadia
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Bagikan