Normalisasi Ciliwung Sangat Terkait Pembebasan Lahan
Foto udara kawasan pemukiman padat di bantaran Sungai Ciliwung kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Timur, Kamis (13/8). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
MerahPutih Megapolitan – Guna mengembalikan fungsi Sungai Ciliwung sebagai aliran air di Ibu Kota, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI mempercepat proses normalisasi. Pemda pun menargetkan sejumlah lokasi yang akan dijadikan proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
Pemda merencanakan empat (4) ruas lokasi normalisasi kali yang akan melalui jalur sekira 21,5 KM dan memakan luas lahan sekira 90 hektar.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Iskandar mengatakan, guna mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi normal, penggalian alur sungai diperkirakan selebar 35-50 meter dengan jalan inspeksi selebar 6-8 meter dari bibir sungai.
"Agar Sungai Ciliwung kembali kepada kondisi normal, pelebaran sungai akan dijadikan sekira berukuran 35-50 meter, ditambah dengan sempadan sungai sebagai jalan inspeksi di sepanjang Ciliwung dengan lebar 6-8 meter," ungkapnya kepada merahputih.com, Senin (7/9).
Berdasarkan pemaparannya, jika kondisi normalisasi Sungai Ciliwung berjalan sesuai rencana, maka akan nyata mengurangi dampak banjir di Ibu Kota. Menurutnya, guna mengembalikan kondisi lebar sungai menjadi normal dan meningkatkan kapasitas tampung air, penataan kawasan di sekitar bantaran perlu dilakukan.
Untuk normalisasi itu, dibutuhkan penataan kawasan di sekitar bantaran dan penggusuran menjadi keharusan. Iskandar melanjutkan, untuk dapat mengembalikan kondisi normal Sungai Ciliwung, Pemda harus membebaskan lahan sekira 90-an hektar.
"Jika berjalan lancar, maka kapasitas tampung alir akan meningkat, dari 200 liter per detik menjadi 570 liter per detik," pungkasnya. (fdi)
Baca Juga:
Normalisasi Ciliwung Akan Gusur 90 Hektar Lahan di Bantaran
Ini Cerita Sungai Ciliwung dari Masa Jaya ke Masa Banjir Sekarang
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang