NoizeKilla Gabungkan Elemen World Music dengan Unsur Tradisional Indonesia di Single 'Beautiful Energy'

MerahPutih.com - Di tengah maraknya arus media sosial dan derasnya tren musik instan yang mendominasi industri hiburan saat ini, musisi asal Indonesia, NoizeKilla, muncul dengan gebrakan baru lewat single terbarunya yang berjudul Beautiful Energy.

Karya ini hadir sebagai angin segar dengan membawa konsep musik yang tak biasa menggabungkan elemen musik dunia (world music), alunan Hip-Hop yang khas, serta instrumen tradisional khas Indonesia.

Semua unsur tersebut diramu secara harmonis dalam frekuensi 432Hz, sebuah frekuensi yang diyakini memiliki efek menenangkan dan menyembuhkan secara emosional maupun spiritual.

Kisah cinta yang didefinisikan ulang ini, terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Beautiful Energy menggambarkan perjalanan dari patah hati menuju pemulihan.

“Cinta akan tumbuh jika dipelihara dan dipahami. Lagu ini adalah refleksi dari perjalanan itu dan keindahan yang muncul darinya," terang NoizeKilla.

Baca juga:

Perjalanan Satu Dekade, Diskoria Resmi Luncurkan Album Perdana 'Intonesia'

View this post on Instagram

A post shared by Nusantara Records (@nusantararecords)

Setelah kehilangan cinta pertamanya, NoizeKilla menemukan makna cinta tanpa syarat yang sesungguhnya. Perubahan emosional ini melahirkan sebuah lagu yang bukan hanya tentang cinta romantis, tetapi juga tentang koneksi universal dengan keluarga, sahabat, alam, dan kehidupan itu sendiri.

Baca juga:

Sebuah Darmawisata 'Inner Child' BATDD Menuju 'Tamasya Dibuka'

Lebih lanjut, Beautiful Energy menggabungkan gaya Jamaican Lovers Rock dan Dub dengan kekayaan musik tradisional Indonesia, seperti Sokoguru (drum custom), ritme Keroncong, dan perkusi Kendang Betawi.

Instrumen seperti Kulintang (gamelan bambu) dan efek suara manusia seperti mouth trumpet semakin memperkaya tekstur musiknya. Semua elemen ini diracik dengan apik oleh ALX dari Nusantara Records, menghasilkan harmoni yang mengalir dan memanjakan telinga.

"Beautiful Energy bukan sekadar lagu, tapi perayaan cinta dan bukti bahwa musik bisa menyembuhkan," pungkasnya. (far)