NOC Indonesia Yakin Jumlah Atlet ke Olimpiade Paris Makin Bertambah
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Tim Indonesia terus melakukan berbagai persiapan serta berharap bisa mengirim lebih banyak atlet ke Olimpiade Paris, mengingat kualifikasi olimpiade masih terbuka hingga akhir Juni 2024.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari meminta federasi nasional dapat lebih mencermati turnamen-turnamen single event yang masuk dalam kalender kualifikasi Olimpiade Paris.
Baca Juga:
Menuju Olimpiade Paris 2024, NOC Indonesia Berguru Langsung ke Tuan Rumah
Saat ini, Tim Indonesia sudah memiliki lima atlet yang dipastikan lolos kualifikasi Olimpiade Paris. Jumlah ini berpotensi bertambah karena waktu tersisa masih tujuh bulan lagi.
"Tapi bukan berarti bersantai diri, karena persaingan mendapatkan tiket juga akan semakin ketat, dan Komite Olimpiade Indonesia meminta agar federasi olahraga nasional (NF) dapat lebih cermat melihat potensi dan peluang yang ada," kata Okto di Jakarta, Minggu (19/10).
Memasuki 250 hari menuju Olimpiade Paris, Tim Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di multi-event olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia. Mereka adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
Tambahan tiket, lanjut Okto, bisa didapat dari bulu tangkis, angkat besi, surfing, balap sepeda, rowing dan beberapa cabang olahraga lain yang saat ini masih berjuang di beberapa turnamen kualifkasi Olimpiade Paris. Bahkan, cabor seperti panahan dan sport climbing masih bisa menambah untuk memenuhi kuota maksimal per negara di Olimpiade.
Seperti panahan bisa mengirimkan maksimal tiga atlet dan sport climbing bisa menambah satu atlet putra dan putri di nomor speed.
"Komite Olimpiade Indonesia berharap atlet-atlet lainnya tetap menjaga semangat untuk mendapatkan tiket menuju Paris," katanya.
Selain menyoroti persiapan atlet, Okto mengatakan pihaknya sudah mulai menyiapkan berbagai persiapan untuk Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris. NOC Indonesia juga telah menjalin komunikasi intensif dengan Kedutaan Prancis di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, NOC Indonesia juga telah bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabian Fenone.
"Pada prinsipnya mereka siap membantu persiapan Indonesia agar bisa lebih maksimal menuju Olimpiade Paris," katanya.
Olimpiade Paris akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Paris sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1900 dan Olimpiade 1924, menjadikan Paris sebagai kota kedua yang pernah menjadi tuan rumah yang telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London (1908, 1948, dan 2012). (Knu)
Baca Juga:
Ketua NOC Indonesia Sebut Asian Games 2022 jadi Evaluasi Menuju Olimpiade 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang