NOC Indonesia Sahkan Pertacami sebagai Anggota Baru
NOC terima Pertacami sebagai anggota terbaru.(foto; Merahputih.com/
MERAHPUTIH.COM - KOMITE Olimpiade Indonesia (NOC) mengeluarkan keputusan penting dalam rapat anggota yang berlangsung di Jakarta, Jumat (8/3) malam. Keputusan pertama yakni menerima Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) sebagai anggota baru mereka. Hal itu membuat jumlah anggota NOC menjadi 67 federasi.
Salah satu alasan NOC Indonesia dan perwakilan federasi lainnya menerima Pertacami karena mereka sudah memenuhi syarat administrasi yang diperlukan hingga potensi prestasi olah raga bela diri itu di masa depan.
Saat menanggapi keputusan bersejarah NOC Indonesia itu, Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya. “Kami mohon dukungan NOC Indonesia dan stakholder terkait agar kami bisa memberikan yang terbaik olah raga Tanah Air,” kata Tommy.
Baca juga:
Ketum NOC Terus Kampanyekan Persiapan Kontingen Indonesia Menuju Olimpiade Paris
Tommy menuturkan Pertacami memang sudah banyak memberikan prestasi bagi Indonesia di tingkat internasional dari level junior hingga senior. Indonesia bahkan dipercaya menggelar GAMMA World MMA Championship pada Desember 2024.
“Semoga atlet kami bisa memberikan yang terbaik untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan penyelenggaranya berjalan sukses,” kata Tommy.
Sementara itu, NOC Indonesia juga mengangkat dua perwakilan olahragawan yakni eks perenang Akbar Nasution dan mantan pebulu tangkis Gresya Polii sebagai Komite Eksekutif (KE) NOC perwakilan atlet. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menuturkan keduanya diangkat karena pernah menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Khususnya pernah tampil di ajang multievent tingkat dunia Olimpiade.
Akbar Nasution merupakan Olympian di Olimpiade Sydney pada 2000. Gresya pernah menyumbang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri bersama Apiyani Rahayu. “Sehingga mereka menambah jumlah Komite Eksekutif Indonesia. Saya mengikuti perjalanan kariernya. Namanya dikenal di kalangan olah ragawan. Selain, itu keduanya juga merupakan perpaduan gender pria dan perempuan,” kata Okto.
Dalam rapat anggota ini, NOC Indonesia juga memberhentikan keanggotaan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) karena diduga melakukan tindakan pelanggaran akibat pernyataan yang menyudutkan nama baik NOC tanpa bukti. Pemberhentian itu diputuskan setelah pembelaan mereka ditolak. Selain itu, PTMSI juga melakukan tindakan di luar koordinasi.
“Dasarnya kami melihat mereka banyak pernyataan yang tak benar dan fitnah. Karena kami gerakan yang menjunjung tinggi sportivitas,” jelas Sekjen NOC Indonesia Wijaya Noeradi.(knu)
Baca juga:
Menuju Olimpiade Paris 2024, NOC Indonesia Berguru Langsung ke Tuan Rumah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Indonesia Ukir Sejarah di SEA Games 2025, Catat Laga Tandang Terbaik dalam 32 Tahun
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Tim Indonesia Peringkat 2 SEA Games Thailand 2025, Ketum NOC Sebut sebagai Bukti Pembinaan Olahraga di Jalur Tepat
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025, Kamis (18/12): Makin Dekat Kejar Target 80 Emas!