NOC Indonesia Puji Perjuangan Tim Sepak Takraw di Asian Games 2022


Tim Sepak Takraw Indonesia saat tiba di Bandara Soetta, Banten, Jumat (6/10) dini hari WIB. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Tim Sepak Takraw Indonesia menciptakan sejarah di Asian Games 2022. Mereka mempersembahkan dua medali perak dan satu perunggu di event olahraga terbesar Se-Asia.
Setelah berjuang di Asian Games Hangzhou, Tim Sepak Takraw Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/10) dini hari WIB. Dikapriyadi dan kawan-kawan disambut bak pahlawan oleh perwakilan NOC Indonesia, Kemenpora hingga PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI).
Baca Juga
Sepak Takraw Indonesia Raih 2 Medali Perak dan 1 Perunggu di Asian Games Hangzhou
Komite Eksekutif NOC Indonesia Krisna Bayu secara khusus memuji penampilan tim sepak takraw Indonesia yang berhasil menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia.
"Buat kalian para atlet. Kalian adalah pahlawan Indonesia. Kalau belum berhasil jangan menyerah, next harus mendapat medali," kata Krisna.
Menurut Krisna, meski tak menyumbang medali emas, namun tim sepak takraw layak diacungi jempol karena perjuangan mereka menembus babak final.
"Kalian kalau saya punya jempol sepuluh, saya kasih jempol sepuluh. Sejarah sepak takraw pulang Asian Games selalu eksis dan bawa pulang medali. Kami berterima kasih atas pencapaian atlet sepak takraw Indonesia," jelas dia seraya disambut tepukan tangan.
Krisna meminta para atlet tak berpuas medali perak. Target ke depan mesti lebih baik lagi.
"Nanti empat tahun lagi (Asian Games) kalian mesti dapat emas," jelas Krisna yang merupakan mantan atlet Judo nasional ini.
Baca Juga
Sekedar informasi, medali perak didapat dari nomor men’s quadrant yang diperkuat Dikapriyadi, Muhammad Hardiansyah Muliang, Saiful Rijal, Muhammad Hafidz, Rusdi dan Abdul Halim Radjiu. Mereka kalah dari wakil Myanmar di partai final dengan skor akhir 13-21, 22-24.
Medali perak lainnya dipersembahkan dari women’s quadrant yang diisi Leni, Lena, Dita Pratiwi, Fujy Lestari, Florensia Cristy dan Kusnelia. Menghadapi Vietnam, tim sepak takraw Indonesia kalah 1-2. Di set pertama, si kembar Lena-Leni dkk berhasil unggul 21-18, kemudian kalah 18-21 di set kedua.
Selain itu, sepak takraw juga memperoleh tambahan satu medali perunggu yang direbut tim beregu putri usai kalah dari Korea Selatan 0-2 di semifinal.
Beberapa waktu lalu, Pelatih tim sepak takraw, Ramli menuturkan, sebenarnya target mereka adalah medali emas. Namun faktor keberuntungan tidak berpihak.
"Pastinya anak-anak sudah berjuang luar biasa. Apalagi tim putri kita berhasil masuk final. Ini pertama kali tim putri tembus ke final Asian Games setelah hampir tidak diberangkatkan," jelas Ramli.
Namun, dia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang dianggap mau berjuang di tengah tekanan yang tinggi dari mengharumkan nama bangsa.
"Menurut saya mereka bisa memperlihatkan kemampuan terbaik selama pertandingan,” tutup Ramli. (Knu)
Baca Juga
Cetak Sejarah di SEA Games 2023, Sepak Takraw Harap Bisa Tampil di Asian Games
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Doakan Indra Sjafri Sukses Pimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

Indonesia Dituding ‘Dibalik’ Sanksi Keras FIFA terhadap Malaysia, Ketum NOC: Jangan Mau Diprovokasi

Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas
