NOC Indonesia Ingatkan 11 Tiket Panahan Olimpiade Diperebutkan di Asian Games Hangzhou


Atlet panahan Indonesia. (Foto: NOC Indonesia/Naif Al’As)
MerahPutih.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari berharap Arsjad Rasjid dapat membawa kemajuan bagi peningkatan prestasi panahan tanah air. Apalagi, panahan merupakan cabang olahraga (cabor) Olimpiade serta olahraga yang menjadi akar budaya Indonesia.
Hal itu disampaikan Okto, sapaan karib Raja Sapta, dalam pelantikan Arsjad sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) periode 2022-2026 di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (08/2).
“Panahan ini penyumbang medali Olimpiade pertama untuk Indonesia. Setiap Olimpiade pun selalu hadir. Panahan juga olahraga kegemaran Presiden RI Joko Widodo dan sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Jadi olahraga yang diemban Arsjad ini luar biasa,” kata Okto.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, tantangan Arsyad tidaklah mudah. Lelaki yang menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) ini diharapkan mampu meneruskan tradisi partisipasi Indonesia di Olimpiade serta mengukir kembali capaian manis panahan sebagai penyumbang medali.
Sebagai informasi, panahan merupakan cabor pertama Indonesia yang meraih medali Olimpiade lewat penampilan tiga srikandi Nurfitriyana, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani di Seoul, 1988.
Baca Juga:
Tim Panahan Indonesia Unjuk Gigi Borong Empat Medali Emas di SEA Games 2021
“Poin kualifikasi Olimpiade untuk panahan akan dimulai 28 Juli. Ini paling penting, Ketum Arsjad harus menyiapkan diri. Terutama untuk Asian Games 2022 Hangzhou, ada 11 tiket Olimpiade yang akan diperebutkan untuk zona kontinental Asia,” kata Okto.
Pada edisi terakhir Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Tim Panahan Indonesia meraih medali perak dan perunggu pada Asian Games 2018. Atas hasil tersebut, Indonesia berhasil mengamankan dua tiket Olimpiade 2020 Tokyo dari nomor recurve perorangan putra dan putri. (*)
Baca Juga:
Tim Panahan Indonesia Tambah 1 Medali Emas, Menembak Boyong 1 Perak
Bagikan
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Doakan Indra Sjafri Sukses Pimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

Indonesia Dituding ‘Dibalik’ Sanksi Keras FIFA terhadap Malaysia, Ketum NOC: Jangan Mau Diprovokasi

Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas

Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
