Nobel Sastra 2016 Diberikan kepada Penyanyi Bob Dylan

Penghargaan Nobel 2016 kembali diberikan kepada orang-orang yang berpengaruh di dunia. Di dunia kesusastraan, untuk pertama kalinya Nobel Sastra diberikan kepada seorang penyanyi dan juga penulis lagu Bob Dylan.

Dalam rilis resmi Penghargaan Nobel, Bob Dylan dipandang berhak mendapat Nobel Sastra 2016. Dikatakan bahwa Bob Dylan telah menciptakan ekspresi puitik baru dan punya pengaruh besar dalam tradisi penulisan lagu di Amerika Serikat.

Diketahui bahwa Nobel Sastra 2016 ini terbilang baru ketika penghargaan paling bergengsi di dunia sastra ini diberikan kepada penulis lagu. Banyak pihak memuji Bob Dylan yang telah memberikan warna baru dalam dunia sastra saat ini, yang dimaksudkan dunia pertunjukan yang diangkat dari teks puitik. Bob Dyan juga dikenal sebagai seorang penyair meski ia sebetulnya lebih dikenal sebagai penyanyi.

Bob Dylan sebelumnya tak terprediksi bisa mendapatkan Nobel Sastra 2016. Para penulis dunia yang gadang-gadang bakal meraih Nobel Sastra 2016 di antaranya Haruki Murakami, seorang novelis asal Jepang. Nama-nama lain yang disebut yaitu penulis asal Suriah Adonis, penulis Irlandia John Banville, penulis Kenya Ngugi wa Thiong’o, penulis AS Joyce Carol Oates, dan penulis Spanyol Javier Marías.

Beberapa pihak memang mempertanyakan pemberian Nobel Sastra kepada penulis lagu. Namun demikian, pengaruh Bob Dylan tidak sembarangan. Karya-karyanya dalam sebuah lagu menggambarkan kemampuan bersastra yang berpengaruh besar terutama bagi dunia kepenulisan lagu Amerika Serikat.

Seperti dilansir Guardian, Sekretaris Permanen Akademi Swedia Sara Danils memandang Bob Dylan sebagai contoh nyata dan layak menyandang apa yang ia dapatkan. Ia bergelut di dunianya selama 54 tahun, dan menempa dirinya tanpa berhenti.

Danil mengatakan, meski Nobel Sastra tahun ini tampak mengejutkan, tapi dalam dunia kepenulisan hal tersebut bukan sesuatu yang baru. "Jika Anda menengok jauh ke belakang... Anda akan menemukan ada Homer dan Sappho. Mereka berdua menulis teks puitis untuk ditampilkan (seni pertunjukan), dan itu cara yang sama seperti dilakukan Bob Dylan. Kita sampai saat ini membaca Homer dan Sappo, dan kita menikmatinya."

Bob Dylan merupakan penuis lagu kelahiran Minnesota, Amerika Serikat, 24 Mei 1941. Selain dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu, ia juga sebagai penyair, penulis adegan, dan dis jockey.

Dylan lahir dengan nama Robert Allen Zimmerman. Masa kecilnya sangat dekat dengan dunia musik. Ia telah belajar gitar dan harmonika sejak umur 6 tahun. Ia belajar seni di Universitas Minnesota dan dari sana ia mulai menyanyikan lagu-lagu rakyat di kedai-kedai kopi dengan nama panggung Bob Dylan. Nama "Dylan" sendiri ia ambil dari nama akhir seorang penyair dan novelis asal Inggris bernama Dylan Thomas.

BACA JUGA:

1. Hart dan Holmstrom Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2016
2. Penelitian Konsumsi dan Kemiskinan Angus Deaton Menangkan Hadiah Nobel Ekonomi 2015
3. Malala Yousafzai Penerima Nobel Termuda
4. Sastra Bulan Purnama Ke-61 Akan Lagukan Puisi Penyair Yogyakarta
5. Katrin Bandel, Kritikus Sastra yang Memilih Mualaf