Nintendo Menang Lawan Situs ROM Ilegal di Pengadilan


Kalahkan situs ROM ilegal RomUniverse vs Nintendo. (Foto: Twitter/@gamescom)
DALAM usaha melawan pembajakan game di dunia, Nintendo berhasil memenangkan peradilan melawan situs ROM ilegal, RomUniverse. Kena tulah akibat kekalahan, RomUniverse harus membayar denda sebesar Rp 30 milyar demi mengembalikan kedigdayaan Nintendo dengan game-game otentik favorit banyak gamer.
Dilansir dari laman IGN, Peradilan tersebut dilakukan sejak September 2019, ketika Nintendo menemukan kerugian yang terjadi akibat pembajakan game dari konsol garapan mereka.
Baca juga:

Tak heran, RomUniverse sendiri memberikan kenyamanan bagi para penggunanya untuk mengunduh game Nintendo secara ilegal dan gratis untuk emulator dan konsol Nintendo yang menggunakan custom firmware.
Bahkan RomUniverse sendiri juga memberikan opsi berbayar untuk menghilangkan batas game yang diunduh, membuat situs tersebut juga mendapatkan keuntungan dari pembajakan.
Pada peradilan tersebut, pemilik situs RomUniverse sempat menolak dan melawan Nintendo karena ROM (read-only memory) yang berisikan game Nintendo tanpa copyrights. Bahkan, mereka hanya melakukan verifikasi melalui emulator melalui situs gelap dan mengunggah game di situsnya.
Tetapi pada waktu peradilan, Nintendo juga mengungkap bahwa aktivitas yang dilakukan oleh ‘admin’ dari RomUniverse yang melakukan pembajakan tersebut.
Situs RomUniverse telah ditutup pada 2020, tetapi Nintendo mengklaim bahwa mereka rugi karena situs tersebut sebesar lebih dari Rp 214 milyar dari penjualan first-party dan third-party. Tetapi admin dari RomUniverse hanya menutup kerugian tersebut sebesar Rp 30 milyar saja.
Baca juga:

Di lain hal, Nintendo juga sempat melawan dua situs ROM ilegal yakni LoveRETRO dan LoveROMS pada 2018 lalu dengan kerugian hingga Rp 171 milyar, dimana Nintendo juga berhasil menang di meja hijau di tahun yang sama.
Patut dimaklumkan bahwa dunia game tentu juga ada pembajakan, dan Nintendo tidak akan diam saja ketika game garapannya yang dirilis bisa bocor di internet dan diunduh secara cuma-cuma.
Untuk kamu yang suka bermain game, juga game tersebut berbayar lebih baik belilah game tersebut demi mendukung developer untuk mengembangkan game miliknya. Banyak konten yang bisa dimainkan dengan membeli game tersebut secara legal, daripada mengunduh di situs pembajak secara ilegal. (dnz)
Baca juga:
Dreams Sukses di PlayStation, Nintendo Garap Game Builder Garage
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
