Film

Nilai Kehidupan yang Bisa Dipetik dari Serial Bridgerton

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 22 Januari 2021
Nilai Kehidupan yang Bisa Dipetik dari Serial Bridgerton

Pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial Brigerton. (Foto: Instagram@bridgertonnetflix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM Bridgerton yang tayang pada 25 Desember 2020 lalu di kanal Netflix masih hangat diperbincangkan. Film yang mengusung latar belakang kerajaan sekitar tahun 1800-an ini mengisahkan berbagai karakter di dalam kondisi keluarga yang berbeda. Film ini merupakan adaptasi novel The Duke and I karya Julia Quinn yang terbit pada tahun 2000, wah sudah lama sekali ya ternyata?

Melansir dari Insider.com, menceritakan tentang kehidupan para aristokrat Regency London yang sedang memasuki musim perjodohan, rupanya mencari pasangan di zaman dahulu dengan zaman sekarang tak jauh berbeda lho. Bedanya hanya orang modern sudah lebih terbuka mengenai edukasi seks sehingga sudah lebih siap menjalani kehidupan pernikahan.

Baca Juga:

HBO Adaptasi Prekuel GoT 'Tales of Dunk and Egg'


1. Edukasi seks

film
Pentingnya seks edukasi di dalam keluarga. (Foto: Instagram@bridgertonnetflix)


Di musim pertama serial Bridgerton menceritakan tentang dua keluarga aristokrat yaitu Bridgerton dan Featherington. Namun, di tengah-tengah cerita muncul karakter kunci yang akan mewarnai kelanjutan serial yaitu Duke of Hastings. Pada akhirnya Daphne anak keturunan Bridgerton menikahi Simon si The Duke of Hastings. Sayangnya, karena kurangnya seks edukasi di zaman itu, Daphne tak tahu menahu bagaimana cara perempuan untuk hamil setelah menikah.

Ia bahkan harus bertanya kepada pelayannya bukan dari orangtuanya sendiri! Ini dia yang perlu diperhatikan ketika mendidik si kecil. Seks edukasi sama pentingnya dengan pendidikan akademis. Minimal orangtua harus membekali anak agar ia tak salah jalan ketika tumbuh dewasa. Informasi mengenai apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan sebelum menikah juga penting agar anak tak keliru. Contohnya seperti kewajiban menjaga
kebersihan alat reproduksi dan menghindari seks bebas agar terhindar dari penyakit kelamin.


2. Kesetaraan gender

film
Perempuan berhak mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki. (Foto: Instagram@bridgertonnetflix)

Di zaman itu, meskipun perempuan tidak boleh pergi ke sekolah, ada beberapa karakter perempuan yang menunjukkan kecerdasan intelektualnya melebihi para laki-laki di sana yaitu Eloise Bridgerton dan Penelope Featherington A.K.A Lady Whistledown. Mereka sebenarnya menentang perjodohan yang harus dilalui para perempuan muda karena keinginannya untuk masuk ke sekolah seperti yang boleh dilakukan oleh laki-laki. Kalau sekarang sih beda cerita ya bund... para perempuan modern sudah memiliki kesempatan yang sama untuk menekuni jenjang pendidikan setinggi-tingginya sebelum memutuskan untuk menikah.

Baca Juga:

Airbnb Luncurkan Pengalaman Virtual 'Inside K-Pop'

3. Peran orangtua

film
Peran orangtua mempengaruhi tumbuh kembang anak. (Foto: Instagram@bridgertonnetflix)

Dari dulu hingga sekarang menjadi orangtua bukan lah hal yang mudah. Tidak ada pola didik yang benar-benar sempurna untuk diadopsi oleh sebuah keluarga. Di dalam film diceritakan, Duke of Hastings atau Simon menyimpan dendam terhadap ayahnya sendiri karena tidak mengingingkan sosoknya yang bisu sewaktu kecil. Perlu diingat, bimbingan orangtua merupakan yang terpenting dan sangat dibutuhkan oleh si kecil. Cara orangtua mendidik dan menyayangi anaknya lah yang menentukan bagaimana karakter mereka ketika tumbuh dewasa.

4. Urusan suami istri

film
Tidak ada pihak ketiga di antara suami dan istri dalam berbagai hal. (Foto: Instagram@bridgertonnetflix)

Yang namanya pertengkaran dalam rumah tangga sudah pasti ada. Tetapi sebaiknya pertengkaran ini hanya diketahui oleh suami istri saja jangan sampai ada pihak ketiga yang ikut nimbrung. Seperti scene yang ditunjukkan ketika terjadi kekeliruan di antara Daphne dan Simon perihal ingin memiliki momongan atau tidak, ayah dari Simon banyak berpengaruh dalam mindset Simon mengenai kelahiran anak. Simon yang sejak lama tidak menginginkan anak jauh berbeda dengan Daphne yang sangat mendampakan kelahiran buah hati. Pada akhirnya Daphne mengatakan jika kehidupan rumah tangga serta keputusan yang akan diambil tidak boleh dipengaruhi oleh orang lain selain suami istri itu sendiri. (mar)

Baca Juga:

Song Joong-Ki Berpetualang di Angkasa Luar dalam Film 'Space Sweepers'

#Film #Film Serial #Netflix
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Fun
Siapa Toph di Avatar Season 2? Teaser Netflix Jawab Semuanya
Netflix merilis teaser Avatar: The Last Airbender Season 2 dengan debut Toph Beifong. Aang, Katara, dan Sokka kembali menghadapi ancaman baru di 2026.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
Siapa Toph di Avatar Season 2? Teaser Netflix Jawab Semuanya
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Lifestyle
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
Paramount mengatakan tawaran mereka bernilai sekitar USD 18 miliar lebih tinggi daripada tawaran Netflix.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
Bagikan