Nikmati Sensasi Bermain dengan Bayi Hiu di Pulau Tinabo


Pengunjung memberi makan dan memotret anak ikan hiu saat air pasang di Pulau Tinabo, kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
MerahPutih Travel - Pulau Tinabo adalah salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia yang masuk dalam gugusan pulau di Kecamatan Takabonerate. Pulau Tinabo (Tinabo Island Dive Resort) terletak di jantung kawasan koral yang terluas dan terkaya akan kehidupan biota lautnya di dunia yakni Taman Nasional Takabonerate.
Pulau Tinabo merupakan pulau yang relatif kecil tapi cukup menyenangkan. Seluruh pulau dikelilingi oleh pantai berpasir putih, dikelilingi oleh air laut yang selalu jernih sepanjang waktu, semakin dalam berturut-turut warna airnya menjadi kehijauan, biru muda, hingga biru tua menuju ke bagian laut yang lebih dalam.
Di pulau ini kita juga bisa menyaksikan Baby Shark (bayi hiu) jenis Black Tip di tepian pantai yang berenang dengan bebasnya tanpa harus di kurung. Pengunjung juga bisa bermain dengan bayi hiu tersebut. Salah satu jenis ikan predator yang dilindungi itu kerap menjadikan perairan Pulau Tinabo untuk tumbuh besar sebelum kembali ke laut lepas.
Selain itu, bagi pengunjung yang hobi menyelam, kawasan ini menawarkan banyak kemungkinan jenis penyelaman. Sedangkan bagi pengunjung yang hobi memotret di bawah air, titik-titik penyelaman di sekitar pulau Tinabo dan kawasan Taka Bonerate memberi tantangan tersendiri, karena beragamnya obyek foto dan mendukungnya jarak pandang di bawah air yang minimal mencapai 10 meter.
Tidak jauh dari pulau Tinabo, ada beberapa pulau tetangga yang tidak dihuni manusia, yang juga berfungsi sebagai pelindung pulau Tinabo dari ombak. Pulau Tinabo memiliki fasilitas resort di dalamnya yang bernaman Tinabo Dive Resort dengan harga Rp.200.000/malam. Biaya untuk diving di pulau tersebut Rp 300.000/orang sudah termasuk semua peralatan diving.
Untuk menuju ke pulau indah ini, dari bandara Sultan Hasanuddin (Kota Makassar) menuju terminal Mallengkeri (Makassar) menggunakan mobil sewa yang menuju ke pelabuhan Bira (Bulukumba) menempuh waktu sekitar 4-5 jam. Dari Pelabuhan Bira perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang Ferry sekitar 2 jam ke Pelabuhan Pamatata (Selayar). Dengan masih menggunakan bus yang sama, perjalanan dilanjutkan menuju kota Benteng dengan kisaran waktu 1-2 jam.
Dari Benteng ke Pelabuhan Pattumbukan menggunakan mobil sewaan dengan lama perjalanan 1,5 jam. Setelah itu, perjalanan laut menuju Pulau Tinabo menggunakan kapal kayu jolloro dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam atau menggunakan kapal cepat (speed boat) dengan waktu tempuh sekitar 1-2 jam.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Candi Belahan
Pantai Nembrala NTT, Surga Wisata Para Peselancar
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
