Nikmati Lezatnya Sate Matang Khas Aceh yang Bikin Ngiler


Sate Matang khas Aceh. (pinterest)
MerahPutih Kuliner - Sate matang sudah bergema di setiap kota seluruh Aceh, medan bahkan Jakarta. Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia.
Sate matang adalah tusukan daging berupa sate yang ada di provinsi Aceh. Sate ini dinamakan dengan sate matang karena awal mulanya sate ini diperkenalkan oleh penjualnya di kota Matang Geuleumpang Dua sebuah kota kecamatan di kabupaten Bireuen.
Pada tahun 90 an sate ini populer dibeberapa kota besar di Aceh, kini banyak sekali bertebaran penjual sate di Aceh dan kota Medan Sumatera Utara bahkan Jakarta yang menjajakan sate dengan label "sate matang".
Yang bikin spesial sate ini karena makanya dengan kuah soto. Di Banda Aceh, banyak warung yang menyediakan makanan ini, salah satunya adalah di Rex Peunanyong.
Bahan utama masakan sate matang adalah daging kambing, berhubung dengan harga daging kambing yang lebih mahal maka seringkali sate matang dibuat menggunakan daging sapi.
Proses pembuatan dan memasak sate matang tidak jauh berbeda dengan sate daerah lain di Indonesia, potongan daging yang telah dibersihkan dan dipotong dadu dalam ukuran kecil. Setelah disematkan pada tusukan sate lalu direndam dalam adonan bumbu berupa rempah-rempah dalam waktu yang agak lama. Selanjutnya sate siap untuk dibakar di pemanggangan.
Sebagai pelengkap adalah kuah kaldu kambing yang khas karena taburan daun bawang, agak kental dan berasa rempah seperti masakan kari.
Rempah-rempah yang digunakan dalam membuat kuah kaldu ini menghasilkan aroma yang kuat, segar dan hangat. Adapun rempah yang digunakan terdiri dari kapulaga, bunga lawang, cengkeh, kayu manis dan merica.
BACA JUGA:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Mengenal Bubur Memek, Kudapan Khas Aceh dan Cara Membuatnya
