Nien Kau, Jembatan Peradaban dan Tradisi Leluhur Etnis Tionghoa
Nien Kau atau Kue Tutun, sebutan masyarakat Banten. (Foto MP/Sucitra)
Imlek, bukan hanya identik dengan gantungan kemilau Lampion. Nien Kau, jenis makanan khas perayaan Imlek yang dinamai oleh masyarakat Banten dengan sebutan Kue Tutun, punya sejarah yang panjang.
Seorang warga muslim keturunan etnis Tionghoa Kota Serang Iwan Subakti mengatakan, Nien Kau adalah jembatan peradaban dan tradisi leluhur etnis Tionghoa.
"Menurut cerita turun temurun, Kue Tutun berasal dari negeriyang mempunyai empat musim. Ketika menghadapi musim dingin yang hebat, penduduknya mempersiapkan diri dengan membuat stok bahan makanan khusus yang dapat bertahan lama, dan memberikan energi penuh. Karena pada musim dingin, otomatis segala kegiatan diluar rumah terhenti," katanya, Kamis, (26/1).
Nien Keu berarti kue tahunan, selain di Banten, masyarakat Jawa Barat juga menyebutnya Kue Tutun, di Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih mengenalnya dengan sebutan Kue Keranjang.
"Tapi secara umum, masyarakat menyebutnya Dodol Cina," tambahnya.
Menjelang tahun baru Imlek, masyarakat Etnis Tionghoa akan membagi-bagikan jenis kue tersebut kepada kerabat dan sahabat, dan juga masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya kepada yang masih hidup saja, tetapi juga kepada yang sudah wafat, menjadi sesajen dalam sembahyang.
Tulisan ini dibuat berdasarkan laporan Sucitra De, kontributor merahputih.com untuk wilayah Banten dan sekitarnya. Baca juga ulasan Sucitra tentang orang Cina muslim yang datang ke Kerajaan Sunda Wahanten Girang di Empeh Banten, Muslim Tionghoa Berpengaruh dan Disegani.
Bagikan
Berita Terkait
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek