Nicholas Saputra Bagikan Tips Jitu Menjaga Lingkungan

DALAM rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari, Aktor Nicholas Saputra membagikan sejumlah tips untuk mengurangi sampah. Dari mulai pencegahan hingga pengelolaan sampah.

Menurut bintang film Ada Apa Dengan Cinta tersebut, salah satu cara dalam mengurangi sampah ialah meminimalkan konsumsi. Dalam hal ini, menurutnya semakin besar tingkat konsumsi kamu, maka sampah yang dihasilkan akan semakin besar.

Baca Juga:

Pendapat Mengejutkan Kevin Julio Soal Anak Muda dan Isu Lingkungan

"Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi sesuatu, tanyakan dirimu apakah kamu dapat mengurangi konsumsi kamu hari ini? Apakah hal yang ingin kamu beli dan konsumsi berlebihan atau tidak?," tutur Nicholas, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Selain itu, Duta Belajar Ruangguru ini juga mengingatkan, bila semakin sedikit kamu mengonsumsi, maka sampah yang kamu hasilkan akan semakin sedikit.

Tips yang kedua dari Nicholas Saputra yakni bawa dan gunakanlah tas belanja. Nicholas menuturkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia. Dan biasanya kantong plastik umumnya diapat setelah berbelanja.

Karena itu, aktor kelahiran 24 Februari 1984 tersebut, menyarankan untuk mulai mempraktikan membawa dan menggunakan tas belanja sendiri. Bila hal itu dapat menjadi kebiasaan, jumlah sampah yang dihasilkan tentu semakin berkurang.

Tapi, bila kamu mendapatkan kantong plastik, sebaiknya kamu simpan dan gunakan lagi di lain waktu. Simpan kantong itu, kemudian maksimalkan penggunaanya agar tidak hanya sekali pakai saja.

Baca Juga:

Tiongkok akan Luncurkan Platform untuk Permalukan Perusahaan Pencemar Lingkungan

Tips selanjutnya dari Nicholas Saputra yakni memisahkan sampah organik dan anorganik. Proses pemilihan sampah berdasarkan jenis sendiri merupakan tahap awal dari proses daur ulang.

Kamu bisa membantu tempat pengelolaan sampah dengan cara mulai memilah sampah di rumah. Caranya, kamu bisa memisahkan tempat sampah organik dan anorganik.

Sementara itu, sampah-sampah yang sulit terurai seperti kaleng minuman, kemasan plastik, logam hingga kaca, bisa kamu masukan pada tempat sampah anorganik.

Kemudian, tips menjaga lingkungan yang terakhir dari Nicholas Saputra ialah mendaur ulang sampah. Ketika kamu selesai memisahkan dua jenis sampah tersebut, tahap selanjutnya ialah mendaur ulang sampah organik.

Seperti halnya daun kering yang bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos untuk tanaman di rumahmu. Selain itu, bila ada sampah yang tidak bisa di daur ulang secara mandiri, kamu dapat mengirim sampah itu ke penyedia jasa daur ulang, seperti pada pemulung atau pengepul barang bekas terdekat. (Ryn)

Baca Juga:

Adidas dan Allbirds Buat Sneakers Ramah Lingkungan