NewJeans Umumkan Hiatus tanpa Ngabarin ADOR, Ahli Hukum Sebut Pelanggaran yang Berpotensi Kena Denda


NewJeans terancam kena penalti karena mengacuhkan perintah pengadilan. (Foto: Instagram/@Bbmas)
MERAHPUTIH.COM - NEWJEANS memilih mengabaikan perintah pengadilan. Mereka tetap melanjutkan aktivitas di luar ADOR. Mereka bahkan tetap melanjutkan tampil di Hong Kong Complex Con pada Minggu (23/3). Dalam penampilan itu, NewJeans, di bawah nama baru NJZ, juga merilis lagu baru.
Setelah penampilan itu, NewJeans secara sepihak mengumumkan hiatus. Pernyataan itu memicu kontroversi. Agensi mereka, ADOR, segera merespons dengan menyebut tindakan tersebut sebagai keputusan sepihak.
Seperti dilansir Allkpop, NewJeans tampil di ComplexCon Hong Kong dengan menggunakan nama NJZ dan menjual merchandise dengan merek tersebut. Grup ini telah menggunakan nama NJZ sejak November 2024, setelah secara sepihak menyatakan ingin mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan ADOR.
Sebagai tanggapan, ADOR mengajukan permohonan perintah pengadilan untuk melarang para anggota melakukan aktivitas komersial di bawah nama NJZ tanpa persetujuan agensi. Pengadilan mengabulkan permohonan ADOR sepenuhnya pada 21 Maret. Namun, hanya dua hari kemudian, NewJeans melakukan tindakan yang bertentangan dengan keputusan pengadilan.
Baca juga:
Niat Baik Tunjukkan Dukungan, ADOR Malah Gagal Ketemu Member NewJeans saat ComplexCon di Hong Kong
Selama konser, para anggota memperkenalkan diri secara individu tanpa secara langsung menyebut nama grup. Namun, saat membawakan lagu baru mereka, PIT STOP, layar latar menampilkan nama NJZ. Pihak penyelenggara acara berulang kali menyebut mereka sebagai NJZ dalam materi promosi. Setelah menampilkan lagu baru, para anggota mengumumkan hiatus. “Hari ini mungkin menjadi panggung terakhir kami untuk sementara waktu. Menghentikan aktivitas sebagai bentuk penghormatan terhadap keputusan pengadilan,” ujar mereka memberi alasan.
Pernyataan itu menegaskan mereka menolak untuk beraktivitas di bawah nama NewJeans dan memilih untuk tetap tidak aktif hingga sengketa hukum mereka terselesaikan. “Keputusan ini tidak mudah, tetapi ini merupakan hal yang perlu kami lakukan untuk melindungi diri sendiri agar bisa kembali lebih kuat. Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian. Kami akan terus maju,” ujar mereka sambil menangis.
Beberapa sumber di industri hiburan mengungkap kepada Chosun Ilbo bahwa para anggota tidak memberi tahu ADOR sebelumnya mengenai keputusan mereka untuk menghentikan aktivitas. ADOR, yang tidak mengetahui rencana tersebut, mengirim staf mereka ke Hong Kong untuk mendukung NewJeans sebagai agensi resmi. ADOR juga telah memberi tahu penyelenggara acara bahwa ini merupakan penampilan NewJeans, bukan NJZ. Pihak agensi juga berupaya menghubungi para anggota, tetapi tidak berhasil menemui mereka.
Esok harinya, Senin (24/3), ADOR merilis pernyataan yang mengungkapkan kekecewaan mendalam atas keputusan grup untuk tampil di bawah nama yang tidak sah dan secara sepihak mengumumkan hiatus meskipun ada keputusan pengadilan. “Kami tetap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi NewJeans di bawah kontrak eksklusif yang sah. Kami berharap dapat segera bertemu dengan para artis untuk membahas masa depan mereka,” kata pihak ADOR.
Di industri K-pop, beberapa pihak berspekulasi bahwa pengumuman mendadak NewJeans mungkin dipengaruhi kritik atas wawancara internasional yang mereka lakukan sebelum konser. Pada 22 Maret, TIME menerbitkan wawancara yang di dalamnya para anggota menyatakan kekecewaan terhadap keputusan pengadilan. “Inilah realitas di Korea. Rasanya seperti Korea ingin menjadikan kami sebagai revolusioner,” kata mereka.
Pernyataan itu menuai reaksi negatif di media sosial. “Mereka mengklaim ingin menyelesaikan konflik grup, tetapi justru mengkritik industri K-pop secara keseluruhan,” kritik salah seorang warganet. Sementara itu, lainnya menyebut NewJeans ‘grup yang merasa di atas hukum’.
Para pakar hukum memperingatkan tindakan sepihak NewJeans dapat berdampak negatif terhadap perselisihan kontrak mereka. Pengacara Jang Hee-jin dari Firma Hukum Garoje menjelaskan, meskipun NewJeans mengajukan banding, keputusan pengadilan tetap berlaku secara hukum. “Mengabaikannya dapat mengakibatkan peningkatan denda dan klaim kompensasi dalam gugatan utama,” tegasnya.
Hee-jin mencatat, meskipun ADOR mungkin tidak segera mengambil tindakan hukum, agensi dapat mengajukan permintaan ke pengadilan untuk memberlakukan denda atas ketidakpatuhan, dengan alasan penampilan grup dan penjualan merchandise yang tidak sah sebagai dasar klaim tersebut.(dwi)
Baca juga:
Kalah di Pengadilan, NewJeans Pilih Hiatus, ADOR Sesalkan Penampilan dengan Nama NJZ di Hong Kong
Bagikan
Berita Terkait
Hampir Hilang Tujuan, Cinta Sejati Bantu Kembalikan Arah Lewat Single 'Jika Bukan Karenamu' dari Geisha

Lirik 'Take My Half' dari TXT, Luapkan Cinta yang Tulus kepada Penggemar

Lirik Lagu 'Bet Your Life' dari One or Eight, Momen ketika Berada di Ujung Jurang

Tenxii dan Jemsi Berkolaborasi dengan Naufal Syachreza di Lagu 'hoRRReg', Simak Lirik Lengkapnya

ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025

Madison Beer Kembali dengan Single Viral 'yes baby', Simak Lirik Lengkapnya

The Cottons Angkat Behind the Scene Jadi Cerita Utama di Video Musik ‘Gundah’

Makna Tersirat di Balik Lagu 'Sambung', Single Kolaborasi Pamungkas dan Dipha Barus

Arda Hatna Angkat Isu Fatherless di Lagu Penuh Renungan 'Peran Jadi Bapak', Simak Lirik Lengkapnya

Grentperez dan HONNE Kolaborasi di Single 'Folding Chairs on the Moon', ini Lirik Lengkapnya
