Neraca Perdagangan Juni 2015 Surplus US$477 Juta

MerahPutih, Keuangan-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Juni 2015 mengalami surplus US$477 juta. Hal tersebut dipicu oleh nilai ekspor US$13,44 miliar dan nilai impor yang mencapai US$12,96 miliar. Maka, secara kumulatif transaksi perdagangan dari Januari-Juni 2015 mengalami surplus sebesar US$4,35 miliar, dari total impor US$73,93 miliar dan total ekspor US$78,29 miliar.

Kepala BPS, Suryamin memaparkan, bahwa ekspor di bulan Juni yang mencapai US$13,44 miliar mengalami kenaikan 5,91 persen jika dibandingkan dengan ekspor di bulan Mei yang hanya mencapai US$12,56 miliar. Sementara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama mengalami penurunan sebesar 12,78 persen.

"Tentu banyak pengaruh selain sektor ekonomi, transportasi juga. Jadi kalau yang bawa mobil bisa pindah ke transportasi mahal itu bisa juga mengurangi konsumsi BBM tidak hanya konversi minyak ke gas, atau bio diesel ke matahari dll. Tapi, bisa ditekan kalau konsumsi transportasi," katanya berdasarkan keterangan pers di Jakarta, Rabu (15/7).

Dia menambahkan, bahwa dari Januari-Juni 2015 impor bahan baku mengalami penurunan sebesar 18,78 persen dari Rp68,8 miliar menjadi Rp55,77 miliar dengan share juga yang ikut menurun 76,69 persen menjadi 75,5 persen. Tetapi secara Month to Month (MTM) naik 12,06 persen. Begitupun dengan barang modal turun mencapai 15,41 persen, untuk MTM-nya naik 10,98 persen. Begitupun dengan barang konsumsi turun Year to Year 13,83 persen, dari US$6,29 miliar menjadi US$5,42 miliar dengan share dari 7 persen ke 7,33 persen. (rfd)

Baca Juga: 

Harga Daging Sapi Tembus Rp140.000 per Kg, Harga Cabai Merah Rp45.000 per Kg

BPS: Produksi Padi 2015 Diprediksi Naik 6,64 Persen

BPS: Inflasi Bulan Juni 0,54 Persen