Nenek Berusia 102 Tahun di Inggris Lakukan Aksi Terjun Payung


Manette Baillie jadi penerjun payung tertua di dunia. Foto: UK Parachuting & Goldstein
MerahPutih.com - Seorang veteran Perang Dunia II kini menjadi penerjun payung tertua di Inggris, setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 102. Ia merayakannya dengan cara berbeda, yaitu melakukan aksi terjun payung.
Pensiunan bernama Manette Baillie itu, melompat keluar dari pesawat di ketinggian 7.000 kaki di atas Lapangan Udara Beccles di Suffolk, Rabu (21/8) lalu.
Manette mengatakan, ia bukan orang yang gugup dan merasa cukup tenang menjelang aksinya. Tak sendiri, ia melakukan terjun payung bersama seorang instruktur.
Namun, dia mengatakan kepada MailOnline: "Ketika Anda menunggu pintu terbuka dan hembusan udara dingin menerpa Anda, dengan kaki Anda menjuntai di luar, saya berpikir “apakah saya sudah bertindak terlalu jauh?”
Baca juga:
Juan Antonio Jimenez Cobo, Atlet Tertua Berusia 65 Tahun di Olimpiade Paris 2024

"Dan Anda terjatuh dengan kecepatan yang begitu cepat dan Anda berputar. Saya harus berhati-hati saat mendarat untuk memastikan saya tidak mendarat dengan kaki saya sendiri," tambahnya.
Meski begitu, Manette ingin melakukannya lagi, karena ia sendiri sudah tidak asing dengan olahraga adrenalin. Saat merayakan ulang tahun ke-100, Manette berlari mengitari lintasan Silverstone dengan Ferarri melalui kecepatan mengesankan, yaitu 130 mil per jam.
Ia juga menyebutkan, tidak melakukan apa pun untuk merayakan ulang tahun ke-101. Ketika menginjak usia ke-102, orang-orang mendorongnya untuk melakukan sesuatu.
Sebelumnya, ayah Manette juga melakukan terjun payung ketika berusia 83 tahun. Saat itu, Manette berpikir: "Jika dia bisa melakukannya di usia 83 tahun, mengapa saya tidak bisa melakukannya di usia 102 tahun?".
Baca juga:
Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan, Beratnya 2.492 Karat
Callum Kennedy dari UK Parachuting, yang merupakan rekan tandemnya dalam terjun payung, mengatakan: "Manette sedingin mentimun, sepanjang lompatan. Sebenarnya, dia sangat keren, aku mulai merasa gugup." (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
