Nempel di Kepala, ‘APT' Milik Rose dan Bruno Mars Jadi Lagu Terlarang untuk Calon Peserta Ujian


Lagu APT Rose BLACKPINK feat Bruno Mars. Foto Youtube Rose
MERAHPUTIH.COM - SEKALI dengar, lagu APT pasti menempel di kepala. Lirik dan melodi repetitifnya begitu adiktif. Begitu kamu mendengarnya, lagu itu akan terjebak di kepalamu, membuat sulit untuk fokus pada belajar atau ujian. Itulah yang bikin lagu ini resmi masuk daftar lagu yang dilarang untuk calon peserta ujian masuk perguruan tinggi.
Dalam sebuah forum persiapan ujian, beberapa siswa mengunggah cerita perjuangan psikologis yang ditimbulkan lagu tersebut. “Lagu itu tidak mau keluar dari kepalaku,” kata salah seorang siswa, seperti dilansir Allkpop.
Pelajar lain mengungkap bagaimana lirik ‘APT, APT’ terngiang ke kepalanya selama berjam-jam. “Akibatnya, aku enggak bisa menyelesaikan soal latihan sama sekali,” katanya.
Beberapa lainnya mengaku berusaha keras menghindari lagu itu, tapi berakhir mendengarkan lagu itu diputar di toko kelontong.
Ungkapan frustrasi para calon peserta ujian itu telah menjadi bukti kuat bahwa lagu APT sudah resmi menjadi lagu yang harus dihindari para peserta ujian. Istilah 'lagu larangan ujian masuk perguruan tinggi' merujuk pada lagu-lagu dengan melodi dan lirik yang sangat adiktif yang berulang tanpa henti di pikiran. Lagu jenis ini mengganggu konsentrasi.
Baca juga:
Pemerintah Malaysia Sebut Lagu Rose dan Bruno Mars ‘APT’ Pengaruh Buruk
Lagu Ring Ding Dong dari SHINee ialah contoh klasik jenis lagu ini. Liriknya repetitif ‘Ring ding dong, ring ding dong, ring diggity ding ding ding'. Lagu larangan lainnya termasuk U R Man dari SS501, Dumb Dumb dari Red Velvet, Supernova dari Aespa, Bamyanggang dari BIBI, dan Nemo Nemo dari Choi Yena. Lagu anak-anak seperti Baby Shark dan jingle iklan juga masuk daftar lagu terlarang ini.
Dari perspektif psikologis, fenomena ini disebut 'efek earworm’. Efek ini terjadi saat sebuah lagu atau melodi terulang secara tidak sadar di pikiran. Menurut sebuah studi oleh Profesor James Kellaris dari Universitas Cincinnati, sebanyak 98 persen orang di seluruh dunia mengalami earworm. Profesor Lee Dong-kyu Lee dari Universitas Yonsei menjelaskan lagu-lagu dengan tempo cepat cenderung lebih adiktif daripada yang lambat. Melodi yang akrab dengan lirik sederhana lebih cenderung melekat daripada lagu instrumental.
Earworms sering terjadi saat stres. Hal itu disebabkan otak mencoba untuk merilekskan dirinya sendiri. “Ketika menghadapi tugas-tugas yang menantang, tingkat ketegangan kamu meningkat, dan sumber daya kognitifmu tidak sepenuhnya digunakan, menciptakan ruang bagi lagu-lagu seperti itu untuk berulang di kepalamu,” kata Dong-kyu.
Untuk mengatasi earworm, ia menyarankan mengunyah permen karet. Sebuah studi oleh Universitas Reading membagi peserta menjadi tiga kelompok: satu kelompok tetap diam, kelompok lain mengetuk-ngetukkan jari mereka di meja, dan kelompok ketiga mengunyah permen karet. Kelompok yang mengunyah permen karet mengalami lebih sedikit earworm secara signifikan.
Efek earworm baru-baru ini juga dibahas The New York Times. Dr Ira Hyman, seorang psikolog di Universitas Washington, menjelaskan earworm lebih mungkin muncul saat terlibat dalam tugas-tugas kompleks yang tidak sepenuhnya mengisi otakmu. “Akibatnya, itu memberi ruang bagi melodi untuk muncul.”
Strategi lain untuk mengatasi earworm termasuk meditasi ringan dan peregangan untuk menenangkan kecemasan. Profesor Lim Myung-ho dari Universitas Dankook menyarankan mendengarkan musik klasik yang menenangkan atau melakukan meditasi ringan, latihan pernapasan, dan peregangan untuk membantu mengurangi kecemasan. “Menemukan rutinitas pribadi yang efektif selama ujian percobaan juga bisa bermanfaat,” imbuhnya.
Jadi ada baiknya para peserta ujian pikir-pikir lagi sebelum menekan tombol putar untuk musik yang menemani selama sesi belajar.(dwi)
Baca juga:
‘Power’ Milik G-DRAGON Kalahkan ‘APT.’ Rose, hanya dalam Sejam setelah Rilis
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu

Lirik Lagu 'Iconik' dari Album Terbaru dari ZEROBASEONE

Hayley Williams Rilis Album Ego Death At A Bachelorette Party Berisi 17 Single Baru

Lirik Sarat Makna Lagu Bahasa Batak 'Pulut Roham' dari Jun Munthe
