Merawat Ingat

Nelson Mandela, Pemimpin Afrika Selatan yang Akrab dengan Batik

P Suryo RP Suryo R - Senin, 18 Juli 2022
Nelson Mandela, Pemimpin Afrika Selatan yang Akrab dengan Batik

Nelson Mandela yang selalu mengenakan batik. (Fortune)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAPA yang tak kenal Nelson Mandela, revolusioner yang lahir di Afrika Selatan pada 18 Juli 1918. Perjuangannya di tanah kelahirannya itu sangat pahit dan menyakitkan. Namun berbuah manis memimpin Afrika Selatan keluar dari apharteid. Apharteid yang diambil dari bahasa Afrikaans, adalah kebijakan pemisahan ras yang dijalankan pemerintahan di Afrika Selatan sejak awal abad 20 dan berakhir di tahun 1990.

Yang menarik dari pemimpin simpatik ini adalah busana resmi yang dia kenakan dalam berbagai kesempatan. Batik! Ya batik menjadi busana yang melekat pada dirinya.

Ayah enam anak ini adalah kepala negara pertama yang mengenakan batik di pertemuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Presiden Soeharto juga sampai kaget ketika Mandela mengenakan batik saat bertemu dengannya.

Untuk info Batik Indonesia sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Tak benda (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

Baca Juga:

Gelaran Pesta Danau Toba Setelah Sekian Lama Vakum

batik
Nelson MAndela sangat menyukai batik. (blackandbeautiful.fr)

Bisa jadi perkenalan pertama MAndela dengan batik saat dia melawat ke Indonesia sebagi Presiden Kongres Nasional Afrika pada sekitar Oktober 1990. Pada saat itu Mandela dihadiahi batik dari pemerintah Indonesia.

Kemudian sejak saat itu Mandela selalu tampil mengenakan batik, pakaian dengan corak yang disebut “Madiba’s shirt” oleh masyarakat Afrika Selatan. Bahkan untuk menghormati Mandela, tak ada satupun warga Afrika Selatan yang berani mengenakan batik kecuali Mandela.

Seperti diberitakan VOA (12/7/2013) Jusuf Kalla pernah bertanya kepada warga Afrika Selatan, “Hei kenapa kalian tidak pakai batik juga?". Mereka jawab "Wah kalau kami pakai batik nanti dianggap ingin menyaingi Mandela Pak!”.

Untuk itu beberapa desainer Afrika Selatan sengaja merancang motif batik untuk Mandela. Banyak yang mengambil motif Afrika Selatan, tapi tak sedikit juga yang menggabungkannya dengan motif asli Indonesia. Tak kurang Iwan Tirta pernah mendesain batik khusus untuk Mandela.

Pembuatan batik yang rumit dan penuh dengan kesabaran digambarkan seperti perjuangan Mandela membela Tanah Airnya.

Nelson Mandela tutup usia pada tanggal 5 Desember 2013 di umur 95 tahun. (psr)

Baca Juga:

Piala Dunia FIFA 1930, Hanya Diikuti 13 Timnas

#Merawat Ingat #Fashion #Nelson Mandela
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Fashion
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Moscow Fashion Week (MFW) digelar 28 Agustus hingga 2 September 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Fashion
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Tak sekadar stylish, sepatu nyaman ternyata menjadi primadona pencinta fesyen.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Fashion
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Sepatu ini menawarkan kenyamanan prima dan tampilan stylish di berbagai momen keseharian.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Fashion
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
UNIQLO menghadirkan denim berkualitas tinggi yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga tetap relevan untuk semua kalangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
Fashion
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Tahun ini, delegasi Indonesia akan tampil menonjol dengan membawa visi baru dalam pengembangan industri manufaktur berkelanjutan.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Fashion
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Koleksi FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees ini terdiri dari 13 t-shirts yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Fashion
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
PIFW 2025 jadi bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Plaza Indonesia sebagai kiblat mode di ibu kota.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
Bagikan